Waspada! Tidur Setelah Sahur Sebabkan Gemuk hingga Stroke

Sabtu, 17 April 2021 - 14:52 WIB
Dokter Vivien melanjutkan, kondisi ini adalah makanan yang sudah tertelan masuk ke lambung akan kembali ke saluran esofagus jika kita dalam posisi terbaring (tidur) sesaat setelah makan. Dengan begitu bisa mengakibatkan heart burn atau rasa panas di dada akibat asam lambung yang naik ke wilayah esofagus.

3. Gangguan saluran pencernaan

Normalnya, pengosongan lambung manusia berlangsung sekira dua jam setelah makan. Namun, posisi berbaring saat kita tidur dapat menghambat proses pengosongan lambung.

Jika hal ini terus-menerus terjadi, maka gangguan pencernaan seperti diare ataupun sembelit dapat terjadi. Tergantung bahan makanan apa yang masuk ke dalam perut, oleh karena itu untuk menghindari makanan akan lemak, gula dan kafein dalam menu sahur. Perbanyaklah mengonsumsi buah dan sayuran, agar proses pencernaan semakin lancar.



4. Rentan stroke

Stroke merupakan penyakit berbahaya yang paling ditakuti oleh manusia, stroke dibagi menjadi dua bagian yaitu stroke penyumbatan dan stroke pendarahan. Jenis yang berhubungan dengan kebiasaan tidur setelah sahur adalah stroke penyumbatan, alasannya dikarenakan bahwa saat tidur aliran darah ke otak harus tetap terjaga sesuai kebutuhan.

Apabila lambung sedang menjalankan kegiatan yaitu menggiling makanan, maka suplai aliran darah akan menjadi terbagi. Dalam jangka panjang jika kebiasaan ini terus dilakukan, otak dapat kekurangan oksigensehingga mengakibatkan stroke.
(dra)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More