Drummer Anthrax Mencoba Meluruskan Soal Pelopor Blast Beat
Sabtu, 08 Mei 2021 - 04:44 WIB
JAKARTA - Drumer band heavy metal Anthrax, Charlie Benante mencoba meluruskan permasalahan pelopor pukulan blast beat. Baru-baru ini, melalui podcast Drum For The Song yang dibawakan Dane Campbell --putra mantan gitaris Motorhead, Phil Campbell-, Benante mencoba memberikan klarifikasi tentang komentarnya merasa lelah karena tidak dikenali sebagai pelopor blast beat.
"Saya harus mengklarifikasinya. Saya tidak mengatakan saya yang menemukannya. Itu (blast beat) kali pertama muncul dalam sebuah rekaman, itu ada di rekaman band SOD (Stormtroopers of Death). Dan orang lain berkata ya, tentu saja, itu kali pertama muncul dalam rekaman," papar Benante di podcast Drum For The Song, dan dikutip Blabber Mouth.
Benante pun mengutarakan bahwa pada mulanya dia bersama pemain bass SOD menggarap lagu berjudul Milk pada 1985. "Pada dasarnya kami berkolaborasi pada ketukan drum lagu itu, dan ternyata itu disebut blast beat," ungkapnya.
Lebih lanjut, penabuh drum 58 tahun itu menuturkan jika terdapat band lain dari New York, band hardcore bernama NYC Mayhem yang memiliki ledakan singkat di lagunya. Itu sebagaimana band lain seperti D.R.I atau Adrenaline Overdose (AOD) dari New Jersey.
"Dan, ya, mereka melakukan hal serupa. Lalu yang pertama pada rekaman SOD, di lagu Milk, di situlah terdapat blast beat. Dan itu menjadi sangat populer hingga hari ini. Dan seperti itulah," terang Benante.
"Kami hanya membuatnya dan memasukkannya ke dalam rekaman, tetapi orang lain juga melakukan blast beat seperti itu. Dan lucunya, seseorang menempatkan gambar atau menunjukkan video drummer jazz pada 1964 atau sesuatu yang melakukan hal serupa, dan itu, seperti, oke bung, saya memahami," tuturnya.
"Menurut Anda, apakah tiba-tiba semua orang melakukan blast beat ini karena drummer jazz ini? Tidak. Kebanyakan karena rekaman SOD itu. Jadi, begitulah. Saya hanya ingin menjelaskannya," jelas Benante, yang memperkuat Anthrax sejak 1983.
"Saya harus mengklarifikasinya. Saya tidak mengatakan saya yang menemukannya. Itu (blast beat) kali pertama muncul dalam sebuah rekaman, itu ada di rekaman band SOD (Stormtroopers of Death). Dan orang lain berkata ya, tentu saja, itu kali pertama muncul dalam rekaman," papar Benante di podcast Drum For The Song, dan dikutip Blabber Mouth.
Benante pun mengutarakan bahwa pada mulanya dia bersama pemain bass SOD menggarap lagu berjudul Milk pada 1985. "Pada dasarnya kami berkolaborasi pada ketukan drum lagu itu, dan ternyata itu disebut blast beat," ungkapnya.
Lebih lanjut, penabuh drum 58 tahun itu menuturkan jika terdapat band lain dari New York, band hardcore bernama NYC Mayhem yang memiliki ledakan singkat di lagunya. Itu sebagaimana band lain seperti D.R.I atau Adrenaline Overdose (AOD) dari New Jersey.
"Dan, ya, mereka melakukan hal serupa. Lalu yang pertama pada rekaman SOD, di lagu Milk, di situlah terdapat blast beat. Dan itu menjadi sangat populer hingga hari ini. Dan seperti itulah," terang Benante.
"Kami hanya membuatnya dan memasukkannya ke dalam rekaman, tetapi orang lain juga melakukan blast beat seperti itu. Dan lucunya, seseorang menempatkan gambar atau menunjukkan video drummer jazz pada 1964 atau sesuatu yang melakukan hal serupa, dan itu, seperti, oke bung, saya memahami," tuturnya.
"Menurut Anda, apakah tiba-tiba semua orang melakukan blast beat ini karena drummer jazz ini? Tidak. Kebanyakan karena rekaman SOD itu. Jadi, begitulah. Saya hanya ingin menjelaskannya," jelas Benante, yang memperkuat Anthrax sejak 1983.
(nug)
tulis komentar anda