Efektifkah 2 Vaksin di Indonesia untuk Lawan Varian Baru COVID-19? Ini Faktanya!
Minggu, 09 Mei 2021 - 08:28 WIB
Sama seperti Sinovac, vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca-Oxford juga dikatakan efektif dalam melawan virus varian Inggris (B117). Data uji klinis fase 2/3 yang dipublikasikan The Lancet menunjukkan, vaksin AstraZeneca punya efikasi hingga 70,4% dalam melawan gejala COVID-19 yang disebabkan oleh varian B117.
Menurut penelitian tersebut, secara umum vaksin AstraZeneca punya kemanjuran keseluruhan mencapai 61,7% terhadap varian B117 dan 77,3% terhadap varian lain. Sementara untuk gejala infeksi COVID-19 yang disebabkan oleh strain non-B117, vaksin AstraZeneca punya kemanjuran hingga 81,5%.
Namun sayang, dari data fase Ib/II vaksin yang dibuat dengan metode viral vector (virus termodifikasi secara genetik) itu diketahui kurang efektif melawan infeksi COVID-19 yang disebabkan oleh strain virus Afrika Selatan (B.1.351). Efikasi vaksin AstraZeneca secara keseluruhan terhadap infeksi COVID-19 skala ringan hingga sedang di Afrika Selatan adalah 21,9% dan efektivitas terhadap strain virus B.1.351 hanya 10,4%.
Menurut penelitian tersebut, secara umum vaksin AstraZeneca punya kemanjuran keseluruhan mencapai 61,7% terhadap varian B117 dan 77,3% terhadap varian lain. Sementara untuk gejala infeksi COVID-19 yang disebabkan oleh strain non-B117, vaksin AstraZeneca punya kemanjuran hingga 81,5%.
Namun sayang, dari data fase Ib/II vaksin yang dibuat dengan metode viral vector (virus termodifikasi secara genetik) itu diketahui kurang efektif melawan infeksi COVID-19 yang disebabkan oleh strain virus Afrika Selatan (B.1.351). Efikasi vaksin AstraZeneca secara keseluruhan terhadap infeksi COVID-19 skala ringan hingga sedang di Afrika Selatan adalah 21,9% dan efektivitas terhadap strain virus B.1.351 hanya 10,4%.
(tsa)
tulis komentar anda