Non-Biner yang Dialami Demi Lovato Tak Sama dengan Interseks, Ini Faktanya!
Jum'at, 21 Mei 2021 - 10:17 WIB
JAKARTA - Penyanyi Demi Lovato membuat pengakuan yang mengejutkan bahwa dirinya aalah non-biner . Usai pengakuan tersebut, pembahasan mengenai gender non-biner hangat diperbincangkan. Menurut Human Right Campaign, non-biner yang diakui Demi Lovato adalah kondisi di mana seseorang tidak mengidentifikasi dirinya hanya sebagai pria atau perempuan.
Artinya, mereka yang melela (coming out) sebagai non-biner dapat mengidentifikasi dirinya sebagai laki-laki, perempuan, di antara dua jenis kelamin tersebut, atau bukan bagian dari kategori jenis kelamin sama sekali.
Agar pembahasan mengenai non-biner ini semakin jelas, MNC Portal Indonesia coba merangkum 4 fakta mengenai ekspresi gender non-biner ini. Dikutip dari laman Transequality.org, berikut pembahasan selengkapnya:
1. Non-biner bukan hal baru
Orang yang mengakui dirinya sebagai non-biner bukan semata-mata mengikuti tren terbaru atau dia bingung dengan identitas gendernya. Identitas non-biner sejatinya telah diakui selama ribuan tahun oleh budaya dan masyarakat di seluruh dunia.
2. Beberapa orang non-biner melakukan tindakan medis untuk menyempurnakan gendernya
Beberapa, tidak semua, orang non-biner menjalani prosedur medis untuk membuat tubuhnya lebih kongruen dengan identitas gender mereka. Meskipun tidak semua orang non-biner membutuhkan perawatan medis untuk menjalani kehidupan yang memuaskan, ini penting dan bahkan menyelamatkan hidup banyak orang.
3. Kebanyakan transgender bukanlah non-biner
Artinya, mereka yang melela (coming out) sebagai non-biner dapat mengidentifikasi dirinya sebagai laki-laki, perempuan, di antara dua jenis kelamin tersebut, atau bukan bagian dari kategori jenis kelamin sama sekali.
Agar pembahasan mengenai non-biner ini semakin jelas, MNC Portal Indonesia coba merangkum 4 fakta mengenai ekspresi gender non-biner ini. Dikutip dari laman Transequality.org, berikut pembahasan selengkapnya:
1. Non-biner bukan hal baru
Orang yang mengakui dirinya sebagai non-biner bukan semata-mata mengikuti tren terbaru atau dia bingung dengan identitas gendernya. Identitas non-biner sejatinya telah diakui selama ribuan tahun oleh budaya dan masyarakat di seluruh dunia.
2. Beberapa orang non-biner melakukan tindakan medis untuk menyempurnakan gendernya
Beberapa, tidak semua, orang non-biner menjalani prosedur medis untuk membuat tubuhnya lebih kongruen dengan identitas gender mereka. Meskipun tidak semua orang non-biner membutuhkan perawatan medis untuk menjalani kehidupan yang memuaskan, ini penting dan bahkan menyelamatkan hidup banyak orang.
3. Kebanyakan transgender bukanlah non-biner
tulis komentar anda