Non-Biner yang Dialami Demi Lovato Tak Sama dengan Interseks, Ini Faktanya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi Demi Lovato membuat pengakuan yang mengejutkan bahwa dirinya aalah non-biner . Usai pengakuan tersebut, pembahasan mengenai gender non-biner hangat diperbincangkan. Menurut Human Right Campaign, non-biner yang diakui Demi Lovato adalah kondisi di mana seseorang tidak mengidentifikasi dirinya hanya sebagai pria atau perempuan.
Artinya, mereka yang melela (coming out) sebagai non-biner dapat mengidentifikasi dirinya sebagai laki-laki, perempuan, di antara dua jenis kelamin tersebut, atau bukan bagian dari kategori jenis kelamin sama sekali.
Agar pembahasan mengenai non-biner ini semakin jelas, MNC Portal Indonesia coba merangkum 4 fakta mengenai ekspresi gender non-biner ini. Dikutip dari laman Transequality.org, berikut pembahasan selengkapnya:
Baca Juga : Demi Lovato Nyatakan Dirinya Non-Biner, Bukan Laki-Laki ataupun Perempuan
1. Non-biner bukan hal baru
Orang yang mengakui dirinya sebagai non-biner bukan semata-mata mengikuti tren terbaru atau dia bingung dengan identitas gendernya. Identitas non-biner sejatinya telah diakui selama ribuan tahun oleh budaya dan masyarakat di seluruh dunia.
2. Beberapa orang non-biner melakukan tindakan medis untuk menyempurnakan gendernya
Beberapa, tidak semua, orang non-biner menjalani prosedur medis untuk membuat tubuhnya lebih kongruen dengan identitas gender mereka. Meskipun tidak semua orang non-biner membutuhkan perawatan medis untuk menjalani kehidupan yang memuaskan, ini penting dan bahkan menyelamatkan hidup banyak orang.
3. Kebanyakan transgender bukanlah non-biner
Meskipun beberapa transgender non-biner, tetapi sebagian besar transgender memiliki identitas gender baik 'male' atau 'female', dan harus diperlakukan seperti pria atau wanita lainnya.
Baca Juga : Pandemi Belum Berakhir, Ini Tips Aman saat Berhadapan dengan Crowded Places
4. Orang non-biner beda dengan interseks
Menjadi catatan penting bahwa mengakui diri sebagai seorang non-biner itu tidak sama dengan orang interseks. Orang interseks memiliki anatomi atau gen yang tidak sesuai dengan definisi umum pria dan wanita.
Kebanyakan orang interseks mengidentifikasi dirinya sebagai seorang pria dan wanita. Tapi, orang non-biner biasanya tidak mengakui keduanya, di antara keduanya, atau sama sekali bukan keduanya.
Jadi, orang non-biner itu biasanya dilahirkan dengan tubuh yang mungkin sesuai dengan definisi umum pria dan wanita, tetapi identitas gender bawaan mereka adalah sesuatu selain pria atau wanita.
Artinya, mereka yang melela (coming out) sebagai non-biner dapat mengidentifikasi dirinya sebagai laki-laki, perempuan, di antara dua jenis kelamin tersebut, atau bukan bagian dari kategori jenis kelamin sama sekali.
Agar pembahasan mengenai non-biner ini semakin jelas, MNC Portal Indonesia coba merangkum 4 fakta mengenai ekspresi gender non-biner ini. Dikutip dari laman Transequality.org, berikut pembahasan selengkapnya:
Baca Juga : Demi Lovato Nyatakan Dirinya Non-Biner, Bukan Laki-Laki ataupun Perempuan
1. Non-biner bukan hal baru
Orang yang mengakui dirinya sebagai non-biner bukan semata-mata mengikuti tren terbaru atau dia bingung dengan identitas gendernya. Identitas non-biner sejatinya telah diakui selama ribuan tahun oleh budaya dan masyarakat di seluruh dunia.
2. Beberapa orang non-biner melakukan tindakan medis untuk menyempurnakan gendernya
Beberapa, tidak semua, orang non-biner menjalani prosedur medis untuk membuat tubuhnya lebih kongruen dengan identitas gender mereka. Meskipun tidak semua orang non-biner membutuhkan perawatan medis untuk menjalani kehidupan yang memuaskan, ini penting dan bahkan menyelamatkan hidup banyak orang.
3. Kebanyakan transgender bukanlah non-biner
Meskipun beberapa transgender non-biner, tetapi sebagian besar transgender memiliki identitas gender baik 'male' atau 'female', dan harus diperlakukan seperti pria atau wanita lainnya.
Baca Juga : Pandemi Belum Berakhir, Ini Tips Aman saat Berhadapan dengan Crowded Places
4. Orang non-biner beda dengan interseks
Menjadi catatan penting bahwa mengakui diri sebagai seorang non-biner itu tidak sama dengan orang interseks. Orang interseks memiliki anatomi atau gen yang tidak sesuai dengan definisi umum pria dan wanita.
Kebanyakan orang interseks mengidentifikasi dirinya sebagai seorang pria dan wanita. Tapi, orang non-biner biasanya tidak mengakui keduanya, di antara keduanya, atau sama sekali bukan keduanya.
Jadi, orang non-biner itu biasanya dilahirkan dengan tubuh yang mungkin sesuai dengan definisi umum pria dan wanita, tetapi identitas gender bawaan mereka adalah sesuatu selain pria atau wanita.
(wur)