Tradisi Lebaran Unik di Berbagai Negara, Pelesir ke Pantai dan Ziarah Kubur
Minggu, 24 Mei 2020 - 09:31 WIB
2. Muslim Di Afrika Selatan Berbondong-bondng Melihat Hilal
Muslim di Afrika Selatan, paling banyak berada di Cafe Town. Keberagaman etnis juga berbaur harmonis di wilayah ini. Pengaruh Islam sangat kuat, terutama dari orang-orang Asia seperti Indonesia dan India.
Yang unik dan berbeda dengan negara lainnya, muslim Afrika memiliki cara unik dalam menyambut hari kemenangan umat islam seluruh dunia ini, yaitu satu malam sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba muslim di Afrika biasa memiliki kebiasaan melihat hilal bersama-sama.
Ratusan umat muslim di Kota Cape Town akan sengaja datang ke puncak bukit Green Point yang berada di tepi pantai. Mereka beramai-ramai melihat posisi hilal yang menandakan berakhirnya bulan Ramadan.
Ritual ini sudah berlangsung bertahun-tahun di Afrika Selatan. Setelah dipastikan hilal terlihat, maka ratusan orang bersama keluarga masing-masing akan menggelar buka puasa bersama. Mereka lantas beranjak melakukan tarawih bersama di Masjid Jami Cape Town. (Baca juga : Pascapandemi, Produk Ekowisata Bakal Sangat Diminati)
3. Tradisi Ziarah Kubur Ala Etnis Muslim Hiu di China
Ternyata tradisi ziarah kubur saat Lebaran tidak hanya dilakukan di Indonesia saja. Orang-orang akan saling berbondong-bondong berangkat ke pemakaman untuk melakukan ziarah kubur kepada makam sanak saudara yang telah meninggal dunia.
Nah, di salah satunetnis muslim di China yakni etnis Hiu di Provisi Ningxia, ziarah kubur yang mereka lakukan berbeda dengan lainnya. Ziarah kubur mereka terlihat unik karena masih memakai hiu atau dupa, laiknya tradisi khas warga Tionghoa.
Umat muslim di China biasanya memanjatkan doa selain untuk keluarga, juga ditujukan buat ribuan nenek moyang mereka yang tewas akibat Revolusi Kebudayaan serta persekusi Dinasti Qing. Unik banget ya!
Muslim di Afrika Selatan, paling banyak berada di Cafe Town. Keberagaman etnis juga berbaur harmonis di wilayah ini. Pengaruh Islam sangat kuat, terutama dari orang-orang Asia seperti Indonesia dan India.
Yang unik dan berbeda dengan negara lainnya, muslim Afrika memiliki cara unik dalam menyambut hari kemenangan umat islam seluruh dunia ini, yaitu satu malam sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba muslim di Afrika biasa memiliki kebiasaan melihat hilal bersama-sama.
Ratusan umat muslim di Kota Cape Town akan sengaja datang ke puncak bukit Green Point yang berada di tepi pantai. Mereka beramai-ramai melihat posisi hilal yang menandakan berakhirnya bulan Ramadan.
Ritual ini sudah berlangsung bertahun-tahun di Afrika Selatan. Setelah dipastikan hilal terlihat, maka ratusan orang bersama keluarga masing-masing akan menggelar buka puasa bersama. Mereka lantas beranjak melakukan tarawih bersama di Masjid Jami Cape Town. (Baca juga : Pascapandemi, Produk Ekowisata Bakal Sangat Diminati)
3. Tradisi Ziarah Kubur Ala Etnis Muslim Hiu di China
Ternyata tradisi ziarah kubur saat Lebaran tidak hanya dilakukan di Indonesia saja. Orang-orang akan saling berbondong-bondong berangkat ke pemakaman untuk melakukan ziarah kubur kepada makam sanak saudara yang telah meninggal dunia.
Nah, di salah satunetnis muslim di China yakni etnis Hiu di Provisi Ningxia, ziarah kubur yang mereka lakukan berbeda dengan lainnya. Ziarah kubur mereka terlihat unik karena masih memakai hiu atau dupa, laiknya tradisi khas warga Tionghoa.
Umat muslim di China biasanya memanjatkan doa selain untuk keluarga, juga ditujukan buat ribuan nenek moyang mereka yang tewas akibat Revolusi Kebudayaan serta persekusi Dinasti Qing. Unik banget ya!
tulis komentar anda