Putra Aa Gym Curhat, Ayahnya Larang Teh Ninih Hadiri Pernikahannya
Kamis, 03 Juni 2021 - 14:39 WIB
JAKARTA - Muhammad Ghaza Al Ghazali, putra dari pendakwah Abdullah Gymnastiar dan Ninih Muthmainnah kembali menjadi sorotan. Kali ini ia kembali mencurahkan perasaannya atas sikap ayahnya terhadap ibu kandungnya.
Dalam unggahannya di akun Facebook, Ghaza tampak menceritakan kisah pilu ibunya yang kerap mendapat siksaan batin dari sang ayah. Bahkan di hari pernikahannya, ia menyebut bahwa ayahnya sempat menanyakan untuk apa Teh Ninih hadir, bahkan cenderung melarang wanita tersebut menghadiri pernikahan Ghaza.
"Hampir satu tahun terlewati, tepatnya satu minggu sebelum hari pernikahan kami. Berat, tanpa kehadirannya. Namun, apa daya ketika sebuah kalimat tanya terlontar. 'Buat apa dia hadir?'. Seolah lidahku kelu untuk menjawabnya," beber Ghaza membuka tulisannya.
"Nampaknya kemarin ada sedikit permainan di Pengadilan. Begitulah, manusia. Barangkali, waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu, mungkin beliau masih perlu waktu untuk merasa puas," ungkap Ghaza.
"Namun, maaf. Sudah cukup. Sudah cukup sampai sini perma
inannya. 5 Juni 2020, lusa adalah tepat satu tahun setelah engkau dicerai. Dan, sampai detik ini engkau digantung, dipermainkan. Maaf, saya tak bisa diam," tandasnya.
Dalam unggahannya di akun Facebook, Ghaza tampak menceritakan kisah pilu ibunya yang kerap mendapat siksaan batin dari sang ayah. Bahkan di hari pernikahannya, ia menyebut bahwa ayahnya sempat menanyakan untuk apa Teh Ninih hadir, bahkan cenderung melarang wanita tersebut menghadiri pernikahan Ghaza.
"Hampir satu tahun terlewati, tepatnya satu minggu sebelum hari pernikahan kami. Berat, tanpa kehadirannya. Namun, apa daya ketika sebuah kalimat tanya terlontar. 'Buat apa dia hadir?'. Seolah lidahku kelu untuk menjawabnya," beber Ghaza membuka tulisannya.
"Nampaknya kemarin ada sedikit permainan di Pengadilan. Begitulah, manusia. Barangkali, waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu, mungkin beliau masih perlu waktu untuk merasa puas," ungkap Ghaza.
"Namun, maaf. Sudah cukup. Sudah cukup sampai sini perma
inannya. 5 Juni 2020, lusa adalah tepat satu tahun setelah engkau dicerai. Dan, sampai detik ini engkau digantung, dipermainkan. Maaf, saya tak bisa diam," tandasnya.
(wur)
tulis komentar anda