Terlalu Pintar, sang Ibu Khawatir Maudy Ayunda Jadi Anak yang Tak Asyik
Rabu, 16 Juni 2021 - 18:52 WIB
"Waduh, kalian jangan pinter-pinter ah, nanti jadi orang yang nggak asyik. Dasarnya mereka anak-anak penurut, mereka pun jadi aktif di banyak kegiatan, biar jadi anak asyiknya mama," ungkap Mauren.
Mauren melanjutkan, Maudy dan Amanda jadi rajin mengikuti kegiatan musik, bernyanyi, dan teater. Tak hanya itu, mereka juga aktif berorganisasi serta memiliki banyak teman.
Untuk urusan rangking, mereka bahkan selalu konsisten mendapatkan peringkat yang baik.
"Bukan merasa bangga, saya justru selalu mati gaya kalo harus mendampingi anak-anak naik panggung mendapatkan award keberhasilan mereka setiap tahunnya," katanya.
Pernah Mauren mendampingi anaknya mendapatkan 13 penghargaan dalam satu hari. Di sana ia justru merasa jadi tertuduh sebagai orangtua berambisi yang menginginkan anaknya mendapatkan banyak penghargaan.
"Padahal justru saya enggak pernah paksa-paksa anak untuk belajar, mujur lagi kan?" katanya.
Kendati demikian, Mauren mengaku rela dituduh sebagai orangtua penuh ambisi. Terlebih kini dirinya bisa ikut mencicipi pengalaman berfoto di depan Stanford University, kampus terbaik nomor 2 di dunia.
"Dan kali ini, menyadari betapa mujurnya kami, relalah kami terima tuduhan apapun," tandas Mauren.
Unggahan tersebut kontan ramai dikomentari warganet. Tak sedikit yang terinspirasi dari cerita ibunda Maudy tersebut.
Mauren melanjutkan, Maudy dan Amanda jadi rajin mengikuti kegiatan musik, bernyanyi, dan teater. Tak hanya itu, mereka juga aktif berorganisasi serta memiliki banyak teman.
Untuk urusan rangking, mereka bahkan selalu konsisten mendapatkan peringkat yang baik.
"Bukan merasa bangga, saya justru selalu mati gaya kalo harus mendampingi anak-anak naik panggung mendapatkan award keberhasilan mereka setiap tahunnya," katanya.
Pernah Mauren mendampingi anaknya mendapatkan 13 penghargaan dalam satu hari. Di sana ia justru merasa jadi tertuduh sebagai orangtua berambisi yang menginginkan anaknya mendapatkan banyak penghargaan.
"Padahal justru saya enggak pernah paksa-paksa anak untuk belajar, mujur lagi kan?" katanya.
Kendati demikian, Mauren mengaku rela dituduh sebagai orangtua penuh ambisi. Terlebih kini dirinya bisa ikut mencicipi pengalaman berfoto di depan Stanford University, kampus terbaik nomor 2 di dunia.
"Dan kali ini, menyadari betapa mujurnya kami, relalah kami terima tuduhan apapun," tandas Mauren.
Unggahan tersebut kontan ramai dikomentari warganet. Tak sedikit yang terinspirasi dari cerita ibunda Maudy tersebut.
tulis komentar anda