Para Pemimpin Daerah Beri Testimoni di Konser In Memoriam Didi Kempot
Senin, 25 Mei 2020 - 22:10 WIB
"Saya dan Mas Didi kalau lagi guyon nggak ada batas. Makanya, saya benar-benar kehilangan sahabat. Itu yang membuat pershabatan bisa terus berjalan. Mas didi deket rakyat dan masyarakat yang dulu berkesenian dari jalan. Keihklasan merakyat sama temen, banyak membantu, hampir semua suka dan temen-temen lagi siapkan patung di stasiun balapan mudah-mudahan patungnya cepet jadi,” papar Ganjar.
Bupati Ngawi, Budi Sulistyono yang juga menjadi pembawa acara (MC)di acara konser Tombo Kangen in memoriam Didi Kempot menjelaskan bahwa gelaran konser ini selain untuk kangen kampung halaman karena tidak boleh mudik saat lebaran serta untuk mendukung membantu korban dan penanganan Covid-19 ini juga tribute untuk almarhum Didi. Didi sebenarnya menjadi pengisi utama konser tersebut namun kenyataan berkata lain Didi Kempot berpulang, Dia pun menjadi orang pertama yang membagikan pengalaman bersama sang Godfather Of Broken Heart ini.
Bupati yang akrab disapa Kanang itu menjelaskan dalam konser itu, terdapat dialog yang diikuti sejumlah tokoh penting seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Trenggalek Nur Arifin dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Budi yang akrab disapa Kanang itu memandu langsung dialog tersebut.
“Itu konser kangen Jawa Timur di Ngawi untuk mengobati rasa kangen tak boleh silaturahmi dan mudik. Ini pengganti mudik kita yang hari ini tidak bisa mudik ke kampung halaman. Saya sebagai host dan akan berdialog dengan Ganjar, Pramono Anung, Bu Risma dan Pak Anas untuk menggalang dana sekaligus mengenang sosok Didi Kempot,” papar Kanang ketika membuka acara yang di gelar di Gedung Eka Kapti, Ngawi, Jawa Timur, dalam tayangan iNews TV, Senin (25/5) malam.
Selain testimoni dari para pejabat, acara ini juga dimeriahkan penampilan sejumlah musisi lokal. Mereka menyanyikan lagu-lagu karya Didi Kempot yang dikenal di kalangan Sobat Ambyar-sebutan fans milenial Didi, seperti Stasiun Balapan, Sewu Kutha, Banyu Langit, Suket Teki, Cidro, Perawan Kalimantan dan lain-lain.
Bupati Ngawi, Budi Sulistyono yang juga menjadi pembawa acara (MC)di acara konser Tombo Kangen in memoriam Didi Kempot menjelaskan bahwa gelaran konser ini selain untuk kangen kampung halaman karena tidak boleh mudik saat lebaran serta untuk mendukung membantu korban dan penanganan Covid-19 ini juga tribute untuk almarhum Didi. Didi sebenarnya menjadi pengisi utama konser tersebut namun kenyataan berkata lain Didi Kempot berpulang, Dia pun menjadi orang pertama yang membagikan pengalaman bersama sang Godfather Of Broken Heart ini.
Bupati yang akrab disapa Kanang itu menjelaskan dalam konser itu, terdapat dialog yang diikuti sejumlah tokoh penting seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Trenggalek Nur Arifin dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Budi yang akrab disapa Kanang itu memandu langsung dialog tersebut.
“Itu konser kangen Jawa Timur di Ngawi untuk mengobati rasa kangen tak boleh silaturahmi dan mudik. Ini pengganti mudik kita yang hari ini tidak bisa mudik ke kampung halaman. Saya sebagai host dan akan berdialog dengan Ganjar, Pramono Anung, Bu Risma dan Pak Anas untuk menggalang dana sekaligus mengenang sosok Didi Kempot,” papar Kanang ketika membuka acara yang di gelar di Gedung Eka Kapti, Ngawi, Jawa Timur, dalam tayangan iNews TV, Senin (25/5) malam.
Selain testimoni dari para pejabat, acara ini juga dimeriahkan penampilan sejumlah musisi lokal. Mereka menyanyikan lagu-lagu karya Didi Kempot yang dikenal di kalangan Sobat Ambyar-sebutan fans milenial Didi, seperti Stasiun Balapan, Sewu Kutha, Banyu Langit, Suket Teki, Cidro, Perawan Kalimantan dan lain-lain.
(alv)
Lihat Juga :
tulis komentar anda