BenihBaik Salurkan Ratusan Tabung Oksigen untuk Bantu Atasi Kelangkaan
Jum'at, 09 Juli 2021 - 00:11 WIB
JAKARTA - Kasus baru Covid-19 di Kabupaten Jepara dan Kudus meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Meski telah turun, Kabupaten Kudus sempat mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tinggi usai ditemukan varian delta. Sementara di Jepara, kasus baru masih bertambah hingga tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan pasien terpapar Covid-19 mencapai 81 persen.
Dengan bertambahnya kasus baru, kebutuhan akan tabung oksigen semakin banyak. Dalam sepekan, harga tabung oksigen beserta isinya menjadi melambung karena terjadi kelangkaan di berbagai tempat.
Untuk membantu mengatasi hal tersebut, 81 tabung oksigen dengan kapasitas masing-masing 6 meter kubik telah disalurkan melalui BenihBaik.com bekerjasama dengan Media Group ke dua kabupaten tersebut, Kudus dan Jepara.
Melalui Dompet Siaga BenihBaik.com, RSUD Kartini Jepara ini mendapatkan alokasi tabung oksigen sebanyak 11 buah. Humas RSUD Kartini Jepara, Hadi Sarwoko mengatakan, kebutuhan oksigen tabung liquid di ICU dan ruang terpusat membutuhkan 800 liter per hari. "Sedangkan kebutuhan oksigen tabung berukuran 6 meter kubik, tiap hari sebanyak 15 hingga 20 tabung," kata Hadi Sarwoko saat penyerahan bantuan ini pada 7 Juni lalu.
Sementara 55 tabung oksigen lainnya didistribusikan secara merata masing-masing mendapatkan 11 yaitu RSU PKU Muhammadiyah Jepara, RSI Sultan Hadlirin, RS Graha Persada, RSUD Rehatta Kelet, dan RS Aisiyah Jepara. Masing-masing mendapatkan 11 tabung oksigen.
Selain BenihBaik.com, terdapat tiga perusahaan yang langsung menanggapi kelangkaan sekaligus kebutuhan ini, yakni Toto, Frisian Flag, Pertamina Foundation.
Kebutuhan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan, dan hazmat di rumah sakit semakin hari kian menipis. Bahkan, beberapa rumah sakit tidak bisa memberi fasilitas kesehatan atau APD ke setiap nakes yang sedang bertugas.
Dalam kampanye Kirim Bantuan Fasilitas Kesehatan untuk Nakes di Jawa Tengah, BenihBaik.com didukung Toto telah menyalurkan alat kesehatan berupa 20 hepafilter, 300 multivitamin, 30 oximeter, 1.000 Masker N95, dan 400 hazmat. Bantuan fasilitas kesehatan ini disalurkan untuk para tenaga kesehatan dan masyarakat yang membutuhkan pertolongan di RS area Jawa Tengah.
Dengan bertambahnya kasus baru, kebutuhan akan tabung oksigen semakin banyak. Dalam sepekan, harga tabung oksigen beserta isinya menjadi melambung karena terjadi kelangkaan di berbagai tempat.
Untuk membantu mengatasi hal tersebut, 81 tabung oksigen dengan kapasitas masing-masing 6 meter kubik telah disalurkan melalui BenihBaik.com bekerjasama dengan Media Group ke dua kabupaten tersebut, Kudus dan Jepara.
Melalui Dompet Siaga BenihBaik.com, RSUD Kartini Jepara ini mendapatkan alokasi tabung oksigen sebanyak 11 buah. Humas RSUD Kartini Jepara, Hadi Sarwoko mengatakan, kebutuhan oksigen tabung liquid di ICU dan ruang terpusat membutuhkan 800 liter per hari. "Sedangkan kebutuhan oksigen tabung berukuran 6 meter kubik, tiap hari sebanyak 15 hingga 20 tabung," kata Hadi Sarwoko saat penyerahan bantuan ini pada 7 Juni lalu.
Sementara 55 tabung oksigen lainnya didistribusikan secara merata masing-masing mendapatkan 11 yaitu RSU PKU Muhammadiyah Jepara, RSI Sultan Hadlirin, RS Graha Persada, RSUD Rehatta Kelet, dan RS Aisiyah Jepara. Masing-masing mendapatkan 11 tabung oksigen.
Selain BenihBaik.com, terdapat tiga perusahaan yang langsung menanggapi kelangkaan sekaligus kebutuhan ini, yakni Toto, Frisian Flag, Pertamina Foundation.
Kebutuhan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan, dan hazmat di rumah sakit semakin hari kian menipis. Bahkan, beberapa rumah sakit tidak bisa memberi fasilitas kesehatan atau APD ke setiap nakes yang sedang bertugas.
Dalam kampanye Kirim Bantuan Fasilitas Kesehatan untuk Nakes di Jawa Tengah, BenihBaik.com didukung Toto telah menyalurkan alat kesehatan berupa 20 hepafilter, 300 multivitamin, 30 oximeter, 1.000 Masker N95, dan 400 hazmat. Bantuan fasilitas kesehatan ini disalurkan untuk para tenaga kesehatan dan masyarakat yang membutuhkan pertolongan di RS area Jawa Tengah.
tulis komentar anda