Akrab dengan Hugh Jackman, Ryan Reynolds Dibidik Sutradara Main di Sekuel Real Steel
Minggu, 08 Agustus 2021 - 17:03 WIB
JAKARTA - Real Steel adalah film olahraga fiksi ilmiah yang menampilkan pertandingan tinju robot. Dibintangi oleh Hugh Jackman, sang sutradara Shawn Levy ingin menambahkan Ryan Reynolds ke dalam sekuel Real Steel demi mempertemukan dua aktor yang sering beradu lelucon tersebut.
Real Steel pertama kali tayang di bioskop pada 2011. Film ini mengisahkan tentang Charlie Kenton, mantan petinju yang berusaha mengais uang dengan berkompetisi di arena tinju robot.
Ketika mengetahui bahwa dirinya punya anak, Charlie lantas membawa buah hatinya itu ke beberapa arena pertandingan dan menemukan robot bekas bernama Atom. Charlie akhirnya melatih Atom untuk bertarung di arena besar melawan robot petinju terbaik di dunia, Zeus.
Sementara Hugh Jackman dan Ryan Reynolds adalah dua aktor Hollywood yang sering terlihat adu banyol di media sosial. Meski jarang terlihat di layar secara bersamaan, hubungan persaudaraan mereka tercipta berkat salah satu film X-Men terburuk, yaitu X-Men Origins: Wolverine yang tayang tahun 2009.
Selain pernah sama-sama berada di film Wolverine, ada satu hal lagi yang menghubungkan Ryan dan Hugh, yaitu sutradara Shawn Levy. Sang sutradara merupakan penggarap film Real Steel yang dibintangi Hugh, dan film Free Guy yang dibintangi Ryan. Pernah bekerja sama dengan Hugh dan Ryan, Shawn beranggapan bisa menjadi sutradara legendaris bila berhasil mempersatukan mereka lagi, terutama dalam film Real Steel 2 yang sangat ingin ia kerjakan.
“Aku dan Hugh tak pernah berhenti mencintai Real Steel, dan semakin hari rasanya kecintaan itu kian bertambah. Kami bahkan membicarakan hal itu pekan lalu, jadi aku tak akan pernah bilang Real Steel 2 mustahil. Selain itu, aku juga berteman baik dengan Ryan. Aku akan persatukan mereka berdua dalam satu film,” jelas Shawn, dilansir dari laman ScreenRant, Minggu (8/8).
Meski Real Steel rilis satu dekade lalu, film ini kembali populer di masa pandemi entah bagaimana caranya. Jadi satu dari 10 film paling banyak ditonton di Netflix di puncak pandemi, tentu saja studio merasa tertarik mengembangkan sekuel film tinju ini, terutama karena Hugh sudah terbebas dari peran Wolverine, membuatnya memiliki jadwal yang tak lagi padat dan bisa kembali sebagai Charlie Kenton.
Real Steel pertama kali tayang di bioskop pada 2011. Film ini mengisahkan tentang Charlie Kenton, mantan petinju yang berusaha mengais uang dengan berkompetisi di arena tinju robot.
Ketika mengetahui bahwa dirinya punya anak, Charlie lantas membawa buah hatinya itu ke beberapa arena pertandingan dan menemukan robot bekas bernama Atom. Charlie akhirnya melatih Atom untuk bertarung di arena besar melawan robot petinju terbaik di dunia, Zeus.
Sementara Hugh Jackman dan Ryan Reynolds adalah dua aktor Hollywood yang sering terlihat adu banyol di media sosial. Meski jarang terlihat di layar secara bersamaan, hubungan persaudaraan mereka tercipta berkat salah satu film X-Men terburuk, yaitu X-Men Origins: Wolverine yang tayang tahun 2009.
Selain pernah sama-sama berada di film Wolverine, ada satu hal lagi yang menghubungkan Ryan dan Hugh, yaitu sutradara Shawn Levy. Sang sutradara merupakan penggarap film Real Steel yang dibintangi Hugh, dan film Free Guy yang dibintangi Ryan. Pernah bekerja sama dengan Hugh dan Ryan, Shawn beranggapan bisa menjadi sutradara legendaris bila berhasil mempersatukan mereka lagi, terutama dalam film Real Steel 2 yang sangat ingin ia kerjakan.
“Aku dan Hugh tak pernah berhenti mencintai Real Steel, dan semakin hari rasanya kecintaan itu kian bertambah. Kami bahkan membicarakan hal itu pekan lalu, jadi aku tak akan pernah bilang Real Steel 2 mustahil. Selain itu, aku juga berteman baik dengan Ryan. Aku akan persatukan mereka berdua dalam satu film,” jelas Shawn, dilansir dari laman ScreenRant, Minggu (8/8).
Meski Real Steel rilis satu dekade lalu, film ini kembali populer di masa pandemi entah bagaimana caranya. Jadi satu dari 10 film paling banyak ditonton di Netflix di puncak pandemi, tentu saja studio merasa tertarik mengembangkan sekuel film tinju ini, terutama karena Hugh sudah terbebas dari peran Wolverine, membuatnya memiliki jadwal yang tak lagi padat dan bisa kembali sebagai Charlie Kenton.
(tsa)
tulis komentar anda