Kawal Ketat Ikatan Cinta, Produksi MSIN Amanah Wali 5 Cetak Rekor Audience Share 40%
Senin, 09 Agustus 2021 - 12:39 WIB
Serial drama ini terus bertahan di posisi nomor satu selama lebih dari 9 bulan dalam 10 program teratas (all program type).
Program drama MSIN lainnya, seperti Amanah Wali 4, Amanah Wali 5, Preman Pensiun 5, dan Putri Untuk Pangeran juga tampil luar biasa dengan secara konsisten menduduki puncak program drama terbaik.
Pada 28 Juli 2021, MSIN menyelenggarakan RUPST dan RUPST telah menerima Laporan Tahunan Perseroan dan menyetujui Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.
Dividen tunai akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan, dimana masing-masing akan menerima secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya, yaitu setiap 1 saham berhak menerima dividen tunai sebesar Rp2 per saham, berdasarkan jumlah saham pada tanggal cum dividen.
Pada Q1-2021, MSIN membukukan pendapatan sebesar Rp486,1 miliar, naik dibandingkan Q1-2020 sebesar Rp485,2 miliar.
Perlu diketahui, di tengah pandemi COVID-19, MSIN berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif dibandingkan periode sebelum pandemi pada Q1-2020.
EBITDA untuk Q1-2021 mencapai Rp113,4 miliar mewakili marjin EBITDA 23,3%, yang setara dengan pertumbuhan 11% YoY dibandingkan dengan Rp102,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Laba bersih meningkat signifikan sebesar 28% YoY menjadi Rp76 miliar pada Q1-2021 dari Rp59,5 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Program drama MSIN lainnya, seperti Amanah Wali 4, Amanah Wali 5, Preman Pensiun 5, dan Putri Untuk Pangeran juga tampil luar biasa dengan secara konsisten menduduki puncak program drama terbaik.
Pada 28 Juli 2021, MSIN menyelenggarakan RUPST dan RUPST telah menerima Laporan Tahunan Perseroan dan menyetujui Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.
Dividen tunai akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan, dimana masing-masing akan menerima secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya, yaitu setiap 1 saham berhak menerima dividen tunai sebesar Rp2 per saham, berdasarkan jumlah saham pada tanggal cum dividen.
Pada Q1-2021, MSIN membukukan pendapatan sebesar Rp486,1 miliar, naik dibandingkan Q1-2020 sebesar Rp485,2 miliar.
Perlu diketahui, di tengah pandemi COVID-19, MSIN berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif dibandingkan periode sebelum pandemi pada Q1-2020.
EBITDA untuk Q1-2021 mencapai Rp113,4 miliar mewakili marjin EBITDA 23,3%, yang setara dengan pertumbuhan 11% YoY dibandingkan dengan Rp102,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Laba bersih meningkat signifikan sebesar 28% YoY menjadi Rp76 miliar pada Q1-2021 dari Rp59,5 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
tulis komentar anda