Barito Pacific Donasikan 1.000 Ton Beras ke Jawa Tengah
Kamis, 19 Agustus 2021 - 14:15 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 mengakibatkan ketidakpastian dan membuat kelompok sebagian masyarakat kehilangan mata pencaharian. Demi membantu masyarakat yang terdampak pandemi dan dilandasi dengan semangat berbagi, Prajogo Pangestu, pendiri Grup Barito Pacific, melalui Yayasan Bakti Barito mendonasikan 1.000 ton beras.
"Ini adalah bakti kepada masyarakat Indonesia sebagai bentuk solidaritas dan simpati kami sebagai perusahaan Indonesia, karena pandemi ini hanya dapat kita lalui apabila kita saling mendukung dan membantu satu sama lain," kata Presiden Direktur PT Barito Pacific Tbk, Agus Salim Pangestu dalam keterangan persnya, Kamis (19/8).
Bantuan 1.000 ton beras itu didistribusikan secara bertahap. Dimulai dari penyaluran 100 ton beras di Semarang oleh Makodam IV/Diponegoro, diikuti oleh 300 ton beras untuk kabupaten Banyumas yang didistribusikan Korem 071/Wijayakusuma Purwokerto.
Tahap selanjutnya, Korem 074/Wirastratama Solo menyalurkan 300 ton beras ke kota Solo, dan ditutup dengan pendistribusian 300 ton beras kepada 60.000 kepala keluarga di wilayah kota Salatiga oleh Korem 073/Makutarama Salatiga.
Sebelumnya, Grup Barito Pacific bersama Prajogo Pangestu terus membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanganan Covid-19.
Mereka mendonasikan ribuan baju pelindung diri, puluhan ribu obat-obatan, puluhan ventilator, 1 unit mobil lab PCR, ratusan tabung oksigen, ribuan ton beras, ribuan unit oksigen konsentrator, ratusan ribu masker, puluhan ribu sembako, puluhan ribu alat tes PCR dan rapid test, puluhan tangki air dan ratusan ton oksigen cair.
Upaya Barito Pacific itu pun memperoleh apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Saya rasa hari ini di tengah penanganan pandemi Covid-19, pemerintah tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan dan partisipasi semua pihak. Saya mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan Barito Pacific yang telah mendonasikan bantuan beras," ujarnya.
"Ini adalah bakti kepada masyarakat Indonesia sebagai bentuk solidaritas dan simpati kami sebagai perusahaan Indonesia, karena pandemi ini hanya dapat kita lalui apabila kita saling mendukung dan membantu satu sama lain," kata Presiden Direktur PT Barito Pacific Tbk, Agus Salim Pangestu dalam keterangan persnya, Kamis (19/8).
Bantuan 1.000 ton beras itu didistribusikan secara bertahap. Dimulai dari penyaluran 100 ton beras di Semarang oleh Makodam IV/Diponegoro, diikuti oleh 300 ton beras untuk kabupaten Banyumas yang didistribusikan Korem 071/Wijayakusuma Purwokerto.
Tahap selanjutnya, Korem 074/Wirastratama Solo menyalurkan 300 ton beras ke kota Solo, dan ditutup dengan pendistribusian 300 ton beras kepada 60.000 kepala keluarga di wilayah kota Salatiga oleh Korem 073/Makutarama Salatiga.
Sebelumnya, Grup Barito Pacific bersama Prajogo Pangestu terus membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanganan Covid-19.
Mereka mendonasikan ribuan baju pelindung diri, puluhan ribu obat-obatan, puluhan ventilator, 1 unit mobil lab PCR, ratusan tabung oksigen, ribuan ton beras, ribuan unit oksigen konsentrator, ratusan ribu masker, puluhan ribu sembako, puluhan ribu alat tes PCR dan rapid test, puluhan tangki air dan ratusan ton oksigen cair.
Upaya Barito Pacific itu pun memperoleh apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Saya rasa hari ini di tengah penanganan pandemi Covid-19, pemerintah tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan dan partisipasi semua pihak. Saya mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan Barito Pacific yang telah mendonasikan bantuan beras," ujarnya.
(nug)
tulis komentar anda