Berkolaborasi, Alowalo X Dagelan Hadirkan Tema Ordal Society
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 19:20 WIB
JAKARTA - Brand lokal yang bergerak di basic clothing , Alowalo memiliki keyakinan bahwa seluruh masyarakat Indonesia berhak menggunakan produk berkualitas internasional dengan harga terbaik. Selain itu, juga nyama digunakan sehari-hari.
Berdiri sejak 2020, nama Alowalo diambil dari sapaan 'halo-halo' yang memiliki arti ingin menyapa dan menyambut semua orang yang ditemui.
Menemani masa pandemi yang tak kunjung berhenti, Alowalo bersama Dagelan melalui karakternya bernama Dudu, merilis koleksi yang merespons fenomena yang sering dibicarakan di media jejaring sosial.
Founder dan CEO Alowalo, Albert Palit mengungkapkan, kolaborasi ini mencoba menggabungkan konteks yang sesuai dengan konsep Alowalo dan Dagelan. "Kreativitas tanpa batas antara Dagelan dan Alowalo berhasil membuahkan tema dan desain yang sangat menarik," ujar Albert dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/8).
Kolaborasi tersebut menampilkan "Ordal Society" yang menyoroti respons Dudu pada kutipan penyemangat Passion is the Key yang diparodikan dengan fenomena ordal (orang dalam). "Mental Breakdance" menjadi kode bagi kesehatan mental yang menjadi salah satu isu terhangat bagi generasi masa kini yang diwakili oleh Dudu yang tetap mencoba berdansa meski sambil menangis.
Sementara "Work Less Play Hard" sengaja dihadirkan sebagai slogan kehidupan kaum rebahan di media sosial dengan detail bertuliskan High Dreams Low Life. Kolaborasi Alowalo x Dagelan ini rilis secara resmi pada 15 Agustus 2021, dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia.
"Kami mencoba mengedepankan karakter Dudu yang terlihat menggemaskan namun sangat iseng serta menggabungkan konsep parodi yang lekat dalam budaya streetwear dikemas dengan meme dan humor khas Dagelan," terang Head of IP Commercial INFIA, Michael Kienzy.
"Dari segi desain, kami sangat terinspirasi dari banyak konsep seni jalanan, yang juga menjadi pondasi kami untuk merespons isu yang relevan untuk dijadikan bagian dari kolaborasi ini," lanjutnya.
Berdiri sejak 2020, nama Alowalo diambil dari sapaan 'halo-halo' yang memiliki arti ingin menyapa dan menyambut semua orang yang ditemui.
Menemani masa pandemi yang tak kunjung berhenti, Alowalo bersama Dagelan melalui karakternya bernama Dudu, merilis koleksi yang merespons fenomena yang sering dibicarakan di media jejaring sosial.
Founder dan CEO Alowalo, Albert Palit mengungkapkan, kolaborasi ini mencoba menggabungkan konteks yang sesuai dengan konsep Alowalo dan Dagelan. "Kreativitas tanpa batas antara Dagelan dan Alowalo berhasil membuahkan tema dan desain yang sangat menarik," ujar Albert dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/8).
Kolaborasi tersebut menampilkan "Ordal Society" yang menyoroti respons Dudu pada kutipan penyemangat Passion is the Key yang diparodikan dengan fenomena ordal (orang dalam). "Mental Breakdance" menjadi kode bagi kesehatan mental yang menjadi salah satu isu terhangat bagi generasi masa kini yang diwakili oleh Dudu yang tetap mencoba berdansa meski sambil menangis.
Sementara "Work Less Play Hard" sengaja dihadirkan sebagai slogan kehidupan kaum rebahan di media sosial dengan detail bertuliskan High Dreams Low Life. Kolaborasi Alowalo x Dagelan ini rilis secara resmi pada 15 Agustus 2021, dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia.
"Kami mencoba mengedepankan karakter Dudu yang terlihat menggemaskan namun sangat iseng serta menggabungkan konsep parodi yang lekat dalam budaya streetwear dikemas dengan meme dan humor khas Dagelan," terang Head of IP Commercial INFIA, Michael Kienzy.
"Dari segi desain, kami sangat terinspirasi dari banyak konsep seni jalanan, yang juga menjadi pondasi kami untuk merespons isu yang relevan untuk dijadikan bagian dari kolaborasi ini," lanjutnya.
tulis komentar anda