Duwi Wahyuni Berdayakan Kaum Hawa dengan Produk Skincare
Selasa, 31 Agustus 2021 - 15:25 WIB
JAKARTA - Meraih kesuksesan dari sebuah hobi yang digeluti bisa menjadi sebuah pencapaian yang paling menyenangkan. Seperti halnya Duwi Wahyuni, wanita muda berumur 29 tahun, pemilik brand BD Yuni Esteticare dan Bderma Beauty serta Klinik Bderma Beauty, sampai detik ini tak menyangka takdir yang dimilikinya adalah menjadi pengusaha.
Bidan Yuni, begitu dia biasa disapa, awalnya hanya hobi dengan produk skincare dan tak langsung mendirikan brand BD Yuni Esteticare. Tapi dari hobinya itu menggerakkan Yuni untuk mencoba usaha kecil-kecilan produk skincare dan kosmetik di semester akhir perkuliahan kebidanannya pada 2012.
Berbekal Rp11 juta hasil menyisihkan uang sakunya, dia pun menjual kepada teman-teman dan masyarakat di Samarinda. Tak terduga, barang-barang yang Yuni jual laku dan akhirnya dia putuskan untuk terus menjalani usaha kecil-kecilan sampai lulus kuliah hingga bekerja sebagai bidan di salah satu rumah sakit di Samarinda.
Seiring berjalannya waktu, usaha sampingan Yuni itu pun terus banyak pelanggannya. Dan di saat itulah kepikiran membuat produk sendiri. "Jadi, awalnya nggak yang langsung membuat brand saat itu. Usaha kecil-kecilan dulu," kenang Yuni, yang kerap membagikan banyak hal di akun Instagram @yunieadiwidjaya.
Tak berselang lama, berkat keinginannya membuat produk sendiri, seorang dokter di rumah sakit memberi tahu Yuni bahwa di Surabaya terdapat sekolah estetika agar dirinya bisa membuat produk skincare sendiri. Akhirnya dia putuskan menimba ilmu estetika dan setelah lulus barulah Yuni memproduksi produk skincare sendiri dengan label BD Yuni Esteticare, yaitu krim wajah dan body lotion.
"Setelah punya nomor BPOM dan melakukan berbagai strategi marketing, salah satunya endorsement, alhamdulillah BD Yuni Esteticare dikenal sampai seluruh Indonesia," ucapnya melalui keterangan persnya, Selasa (31/8).
Dalam hal pemasaran Yuni banyak memberdayakan kaum hawa. Sejauh ini, Yuni sudah memiliki 46 reseller di seluruh Indonesia dan tiga agen di Jakarta, Surabaya, dan Berau. "Dan itu semua perempuan dan mereka sudah merasakan manfaatnya. Sampai-sampai ada yang bisa beli rumah dari sana," ujar Yuni.
Baca Juga
Bidan Yuni, begitu dia biasa disapa, awalnya hanya hobi dengan produk skincare dan tak langsung mendirikan brand BD Yuni Esteticare. Tapi dari hobinya itu menggerakkan Yuni untuk mencoba usaha kecil-kecilan produk skincare dan kosmetik di semester akhir perkuliahan kebidanannya pada 2012.
Berbekal Rp11 juta hasil menyisihkan uang sakunya, dia pun menjual kepada teman-teman dan masyarakat di Samarinda. Tak terduga, barang-barang yang Yuni jual laku dan akhirnya dia putuskan untuk terus menjalani usaha kecil-kecilan sampai lulus kuliah hingga bekerja sebagai bidan di salah satu rumah sakit di Samarinda.
Seiring berjalannya waktu, usaha sampingan Yuni itu pun terus banyak pelanggannya. Dan di saat itulah kepikiran membuat produk sendiri. "Jadi, awalnya nggak yang langsung membuat brand saat itu. Usaha kecil-kecilan dulu," kenang Yuni, yang kerap membagikan banyak hal di akun Instagram @yunieadiwidjaya.
Tak berselang lama, berkat keinginannya membuat produk sendiri, seorang dokter di rumah sakit memberi tahu Yuni bahwa di Surabaya terdapat sekolah estetika agar dirinya bisa membuat produk skincare sendiri. Akhirnya dia putuskan menimba ilmu estetika dan setelah lulus barulah Yuni memproduksi produk skincare sendiri dengan label BD Yuni Esteticare, yaitu krim wajah dan body lotion.
"Setelah punya nomor BPOM dan melakukan berbagai strategi marketing, salah satunya endorsement, alhamdulillah BD Yuni Esteticare dikenal sampai seluruh Indonesia," ucapnya melalui keterangan persnya, Selasa (31/8).
Dalam hal pemasaran Yuni banyak memberdayakan kaum hawa. Sejauh ini, Yuni sudah memiliki 46 reseller di seluruh Indonesia dan tiga agen di Jakarta, Surabaya, dan Berau. "Dan itu semua perempuan dan mereka sudah merasakan manfaatnya. Sampai-sampai ada yang bisa beli rumah dari sana," ujar Yuni.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda