Tetap Harmonis bersama Pasangan di Masa Pandemi Covid-19
Rabu, 01 September 2021 - 12:52 WIB
JAKARTA - Serumah bersama pasangan, berjam-jam menghabiskan waktu di masa pandemi Covid-19 ini, dapat menjadi waktu yang berharga dan menyenangkan termasuk dalam urusan hubungan intim.
Namun, bagaimana jika dalam hal ini pasangan pria kurang mampu memuaskan pasangannya karena bermasalah dengan faktor "kejantanan" salah satunya disfungsi ereksi ? Sebagaimana dialami Heru, seorang karyawan swasta di bidang teknologi, yang mengeluh akibat durasi hubungan seksnya yang terlalu singkat
"Gua hasratnya cukup tinggi, tapi saat berhubungan pasangan sering mengeluh katanya kurang lama, lama-lama saya jadi minder," kisahnya, Rabu (1/9).
Pemilik salah satu apotek di kawasan Bogor, Charles juga mengungkapkan bahwa banyak pelanggan yang datang dengan keluhan sulit membangunkan dan mempertahankan "burungnya" agar tetap berkicau selama berhubungan seks dengan pasangannya, terutama setelah sembuh dari Covid-19.
Menurut data dari Asian Journal of Andrology, prevalensi disfungsi ereksi di usia 20-29 tahun cukup mengejutkan yakni mencapai 15,10 %, untuk usia 30-39 tahun penderita disfungsi ereksi mencapai 29,60 %. Hal tersebut tentu perlu diperhatikan solusi yang tepat dalam penanganannya.
Banyak cara yang dilakukan untuk mengatasi disfungsi ereksi yakni ketidakmampuan pria mendapatkan dan mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual. Cara yang bisa dilakukan dengan pengobatan alami, salah satunyamelalui Onogra.
Berbahan dasar alami seperti ekstrak pasak bumi, purwoceng, tribulus terrestris fructus, jahe dan biji pinang, Onogra memiliki sejumlah keistimewaan. "Onogra juga telah mendapatkan sertifikat halal MUI, registrasi nomor dari BPOM dan diproduksi di fasilitas FDA registered," tulis Onogra dalam siaran persnya, Rabu.
Berdasarkan hasil kajian, ahli farmakologi bahan alam, Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed, menyimpulkan bahwa Onogra berkhasiat meningkatkan gairah seksual, mengatasi ejakulasi dini, menambah stamina dan vitalitas, hingga memaksimalkan fungsi ereksi.
"Onogra dapat membantu penyintas Covid-19 untuk kembali bersemangat dan bergairah dalam kehidupan yang rukun dan harmonis bersama pasangan," pungkasnya.
Namun, bagaimana jika dalam hal ini pasangan pria kurang mampu memuaskan pasangannya karena bermasalah dengan faktor "kejantanan" salah satunya disfungsi ereksi ? Sebagaimana dialami Heru, seorang karyawan swasta di bidang teknologi, yang mengeluh akibat durasi hubungan seksnya yang terlalu singkat
"Gua hasratnya cukup tinggi, tapi saat berhubungan pasangan sering mengeluh katanya kurang lama, lama-lama saya jadi minder," kisahnya, Rabu (1/9).
Pemilik salah satu apotek di kawasan Bogor, Charles juga mengungkapkan bahwa banyak pelanggan yang datang dengan keluhan sulit membangunkan dan mempertahankan "burungnya" agar tetap berkicau selama berhubungan seks dengan pasangannya, terutama setelah sembuh dari Covid-19.
Menurut data dari Asian Journal of Andrology, prevalensi disfungsi ereksi di usia 20-29 tahun cukup mengejutkan yakni mencapai 15,10 %, untuk usia 30-39 tahun penderita disfungsi ereksi mencapai 29,60 %. Hal tersebut tentu perlu diperhatikan solusi yang tepat dalam penanganannya.
Banyak cara yang dilakukan untuk mengatasi disfungsi ereksi yakni ketidakmampuan pria mendapatkan dan mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual. Cara yang bisa dilakukan dengan pengobatan alami, salah satunyamelalui Onogra.
Berbahan dasar alami seperti ekstrak pasak bumi, purwoceng, tribulus terrestris fructus, jahe dan biji pinang, Onogra memiliki sejumlah keistimewaan. "Onogra juga telah mendapatkan sertifikat halal MUI, registrasi nomor dari BPOM dan diproduksi di fasilitas FDA registered," tulis Onogra dalam siaran persnya, Rabu.
Berdasarkan hasil kajian, ahli farmakologi bahan alam, Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed, menyimpulkan bahwa Onogra berkhasiat meningkatkan gairah seksual, mengatasi ejakulasi dini, menambah stamina dan vitalitas, hingga memaksimalkan fungsi ereksi.
"Onogra dapat membantu penyintas Covid-19 untuk kembali bersemangat dan bergairah dalam kehidupan yang rukun dan harmonis bersama pasangan," pungkasnya.
(nug)
tulis komentar anda