Kandungan Aktif Bahan Alam Berpotensi dalam Adjuvant Therapy Pasien Covid-19

Jum'at, 03 September 2021 - 18:48 WIB
Melalui program ilmiah yang disajikan dalam berbagai sesi, acara ini menyoroti isu-isu penting yang saat ini memengaruhi praktik kedokteran dan spesialisasi. / Foto: ilustrasi/ACC
JAKARTA - Indonesian Society of Respirology (ISR) mengadakan pertemuan ilmiah 16th National Congress of Indonesian Society of Respirology (KONAS PDPI) in conjunction with 1th Indonesian Chronic Lung Desease International Meeting 2021 pada 1-4 September 2021. Pada hari pertama dan kedua KONAS PDPI diadakan Virtual Workshop (untuk peserta terbatas) dilanjutkan dengan Virtual Symposium KONAS PDPI di hari ketiga dan keempat.



Melalui program ilmiah yang disajikan dalam berbagai sesi, acara ini menyoroti isu-isu penting yang saat ini memengaruhi praktik kedokteran dan spesialisasi yang disampaikan narasumber terkemuka baik dari internasional maupun nasional untuk membahas kemajuan di bidang Pulmonology dan Respiratory serta penanganan terkini Covid-19.

Banyak perusahaan farmasi turut berpartisipasi, salah satunya PT Natura Nuswantara Nirmala (Nucleus Farma) dengan 2 produk unggulannya adalah Onoiwa MX dan Rafa Homsah.

Pada Jumat (3/9), sesi Plenary menghadirkan 2 narasumber yang sudah pakar di bidangnya yakni dr. M. Arifin Nawas, SpP (K), salah satu guru besar dan staf Pengajar Respirasi di Kedokteran Universitas Indonesia; dan dr. Lusi Nursilawati Syamsi, SpP, M.Farm. FCCP., peneliti langsung dari produk ONOIWA MX pada pasien Covid-19 serta merupakan Ketua Satgas Covid-19 di RS Sentra Medika Cisalak; serta DR. dr. Muh. Ilyas, SpPD-KP, SpP (K) sebagai moderator pada sesi ini.



Pada event KONAS PDPI ini dibahas mengenai manfaat dari ONOIWA MX dan RAFA KHOMSAH. Onoiwa MX, yaitu polyherbal yang mengandung ekstrak ikan gabus, temulawak dan daun kelor sudah memiliki no paten P00201908169. Dapat mencegah perburukan serta mempercepat pemulihan pada pasien Covid-19 kategori sedang.

Dalam pemaparannya, dr.Lusi Nursilawati Syamsi menyampaikan manfaat dari ikan gabus, temulawak, dan daun kelor.

"Ikan gabus dapat menurunkan proses inflamasi yaitu Insulin like growth factor 1 (IGF-1) dan stres oksidatif. Albumin menstabilkan dan meningkatkan transportasi Curcumin pada target virus intraseluler, meningkatkan efektivitas kombinasi kelor dan obat-obatan memblokir virus SARS CoV-2 untuk fusi dan/atau masuk ke sel, strategi efektif pengobatan infeksi virus. Peran albumin pada penghambatan pembentukan thrombus, antitrombosis dan antioksidan. Menjaga hipercoagulapati darah dg mencegah vasculitis dan injuri di organ lain," jelasnya.

Kemudian, temulawak memiliki kandungan kurkumin yang mempunyai beragam fungsi di antaranya meredakan nyeri sendi dan tulang, menurunkan lemak darah dan sebagai antioksidan Curcumin sebagai antihepatotoksik, dan lainnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More