Covid-19 Tidak Menular di Toilet Umum, Ini Penjelasannya!
Sabtu, 11 September 2021 - 18:00 WIB
JAKARTA - Covid-19 tak menular di toilet umum . Tim peneliti di Australian National University telah mengungkapkan bahwa tidak ada bukti penularan melalui udara untuk penyakit menular seperti Covid-19 di toilet umum.
Sementara penelitian sebelumnya menunjukkan toilet umum sebagai potensi risiko penularan Covid-19 karena kemungkinan ventilasi yang buruk, toilet yang terlalu penuh dan penyiraman toilet menularkan virus ke udara. Itu semua telah dibantah oleh Australian National University.
Studi baru yang dipimpin oleh Profesor Sotiris Vardoulakis ini menyelidiki dampak nyata dari penggunaan toilet umum selama 18 bulan terakhir dan menyimpulkan bahwa tidak ada bukti utuh yang menunjukkan penularan melalui udara untuk patogen di toilet umum.
Studi peer-review, yang diterbitkan dalam Science of Total Environment, memeriksa 38 studi dari 13 negara yang diterbitkan dari tahun 2000 hingga 2020 untuk menyelidiki risiko toilet umum dari penularan virus dan bakteri.
Dilansir dari Express, Sabtu (10/9/2021) para peneliti menyelidiki beberapa kemungkinan mode penularan di toilet umum termasuk inhalasi, kontak permukaan dan fecal oral.
Peneliti memang menemukan beberapa risiko aerosolisasi dari penyiraman toilet dan penggunaan sistem pengeringan tangan di toilet umum, tetapi kemungkinan penularan dianggap rendah selama kebersihan tangan dan kamar mandi tetap terjaga.
Sebuah studi terpisah, dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Florida Atlantik, juga menemukan bahwa terlepas dari aerosol terkecil, aerosol yang relatif lebih besar menimbulkan risiko di area yang berventilasi buruk meskipun mereka mengalami pengendapan gravitasi yang lebih kuat.
“Mereka sering mengalami penguapan yang cepat di lingkungan sekitar dan mengakibatkan penurunan ukuran dan massa, atau akhirnya pembentukan inti tetesan, dapat memungkinkan mikroba untuk tetap tersuspensi selama beberapa jam,” kata studi tersebut.
Namun, Profesor Vardoulakis menekankan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan toilet umum berdampak langsung pada penularan Covid-19 dan orang tidak perlu takut untuk menggunakannya jika perlu, tetapi mengambil tindakan pencegahan dapat membantu.
"Tetapi jika Anda meminimalkan waktu di kamar mandi, mencuci dan mengeringkan tangan dengan benar, dan tidak menggunakan ponsel, makan atau minum, maka penggunaan toilet umum tetap berisiko rendah," jelas Profesor Vardoulakis.
Sementara penelitian sebelumnya menunjukkan toilet umum sebagai potensi risiko penularan Covid-19 karena kemungkinan ventilasi yang buruk, toilet yang terlalu penuh dan penyiraman toilet menularkan virus ke udara. Itu semua telah dibantah oleh Australian National University.
Studi baru yang dipimpin oleh Profesor Sotiris Vardoulakis ini menyelidiki dampak nyata dari penggunaan toilet umum selama 18 bulan terakhir dan menyimpulkan bahwa tidak ada bukti utuh yang menunjukkan penularan melalui udara untuk patogen di toilet umum.
Studi peer-review, yang diterbitkan dalam Science of Total Environment, memeriksa 38 studi dari 13 negara yang diterbitkan dari tahun 2000 hingga 2020 untuk menyelidiki risiko toilet umum dari penularan virus dan bakteri.
Dilansir dari Express, Sabtu (10/9/2021) para peneliti menyelidiki beberapa kemungkinan mode penularan di toilet umum termasuk inhalasi, kontak permukaan dan fecal oral.
Peneliti memang menemukan beberapa risiko aerosolisasi dari penyiraman toilet dan penggunaan sistem pengeringan tangan di toilet umum, tetapi kemungkinan penularan dianggap rendah selama kebersihan tangan dan kamar mandi tetap terjaga.
Sebuah studi terpisah, dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Florida Atlantik, juga menemukan bahwa terlepas dari aerosol terkecil, aerosol yang relatif lebih besar menimbulkan risiko di area yang berventilasi buruk meskipun mereka mengalami pengendapan gravitasi yang lebih kuat.
“Mereka sering mengalami penguapan yang cepat di lingkungan sekitar dan mengakibatkan penurunan ukuran dan massa, atau akhirnya pembentukan inti tetesan, dapat memungkinkan mikroba untuk tetap tersuspensi selama beberapa jam,” kata studi tersebut.
Namun, Profesor Vardoulakis menekankan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan toilet umum berdampak langsung pada penularan Covid-19 dan orang tidak perlu takut untuk menggunakannya jika perlu, tetapi mengambil tindakan pencegahan dapat membantu.
"Tetapi jika Anda meminimalkan waktu di kamar mandi, mencuci dan mengeringkan tangan dengan benar, dan tidak menggunakan ponsel, makan atau minum, maka penggunaan toilet umum tetap berisiko rendah," jelas Profesor Vardoulakis.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda