Ndarboy Genk Tak Menyangka Lagu Mendung Tanpo Udan Digemari hingga Luar Negeri
Rabu, 15 September 2021 - 01:05 WIB
JAKARTA - Ndarboy Genk tak menyangka lagu Mendung Tanpo Udan digemari hingga luar negeri. Bahkan, lagu tersebut sukses merajai chart musik beberapa negara seperti Brunei hingga Hongkong.
"Tanpa disadari menjadi chart nomor satu, terutama di luar negeri di Brunei, Hongkong. Bangga lagu ini disukai banyak orang terutama mereka yang nggak tau atau nggak paham lagu Jawa bisa menikmatinya," kata Ndaru selaku pentolan Ndarboy Genk dikutip dari salah satu tayangan di Youtube, Selasa (14/9/2021).
Kesuksesan lagu ciptaan Kukuh Prasetya yang diaransemen ulang menjadi dangdut koplo ini membuat Ndaru merasa bangga. Pasalnya, ia bisa meneruskan perjuangan mendiang Didi Kempot sekaligus memperkenalkan bahasa Jawa semakin mendunia.
"Entah kenapa viral dan diterima bahkan sampai di luar negeri itu top chart di Hongkong, di Brunei, itu sampai top chart nomor 1. Saya bangganya adalah ternyata dari lagu karya bahasa Jawa milik mas Kukuh ini bisa diterima oleh orang banyak," ujar Ndaru.
"Tidak hanya saya yang memulai karier dari desa, tapi orang kota yang nggak tau bahasa Jawa, bahkan orang luar negeri yang tidak mempelajari bahasa Jawa bisa menikmati lagunya. Harapannya dari suka terus bisa mengerti bahasa Jawa," tandasnya.
"Tanpa disadari menjadi chart nomor satu, terutama di luar negeri di Brunei, Hongkong. Bangga lagu ini disukai banyak orang terutama mereka yang nggak tau atau nggak paham lagu Jawa bisa menikmatinya," kata Ndaru selaku pentolan Ndarboy Genk dikutip dari salah satu tayangan di Youtube, Selasa (14/9/2021).
Kesuksesan lagu ciptaan Kukuh Prasetya yang diaransemen ulang menjadi dangdut koplo ini membuat Ndaru merasa bangga. Pasalnya, ia bisa meneruskan perjuangan mendiang Didi Kempot sekaligus memperkenalkan bahasa Jawa semakin mendunia.
"Entah kenapa viral dan diterima bahkan sampai di luar negeri itu top chart di Hongkong, di Brunei, itu sampai top chart nomor 1. Saya bangganya adalah ternyata dari lagu karya bahasa Jawa milik mas Kukuh ini bisa diterima oleh orang banyak," ujar Ndaru.
"Tidak hanya saya yang memulai karier dari desa, tapi orang kota yang nggak tau bahasa Jawa, bahkan orang luar negeri yang tidak mempelajari bahasa Jawa bisa menikmati lagunya. Harapannya dari suka terus bisa mengerti bahasa Jawa," tandasnya.
(dra)
tulis komentar anda