Diabetes Tipe 2, Nangka Bantu Jaga Gula Darah Tetap Terkendali
Minggu, 19 September 2021 - 05:25 WIB
JAKARTA - Studi terbaru menunjukkan bahwa nangka dapat membantu mengendalikan diabetes tipe 2 . Diabetes tipe 2 adalah kondisi umum yang menyebabkan kadar gula darah tinggi .
Menurut Dr Gopal Rao dan Dr AG Unnikrishnan, rekan penulis penelitian, nangka telah menunjukkan hasil yang menjanjikan secara signifikan dalam mengendalikan diabetes pada pasien dewasa India, sesuai dengan temuan penelitian.
Studi yang dilakukan Government Medical College dan Chellaram Diabetes Institute ini meneliti 40 pasien dengan diabetes tipe 2. 30 gram bubuk nangka dicampur dengan makanan mereka selama tiga bulan.
Hasil menunjukkan bahwa kadar gula darah pasien menurun, bersamaan dengan penurunan kadar glukosa HbA1c yang signifikan. Beberapa pasien juga melaporkan penurunan berat badan yang sehat.
“Temuan ini didukung oleh American Diabetes Association (ADA) dapat menjadi signifikan dalam cara diabetes dikelola, terutama di negara seperti India di mana berbagai pilihan makanan tersedia,” kata Dr Rao dilansir dari Express, Minggu (19/9/2021).
Studi tersebut menyimpulkan bahwa populasi Asia selatan memiliki risiko diabetes yang lebih tinggi pada indeks massa tubuh (BMI) rendah dan intervensi diet yang mencapai normoglikemia tanpa penurunan berat badan juga penting.
"Penurunan signifikan dalam tingkat HbA1c diamati, tanpa penurunan berat badan yang signifikan. Tepung nangka dapat berguna pada populasi penderita diabetes untuk meningkatkan kontrol glikemik tanpa penurunan berat badan,” jelas studi tersebut.
Sebuah studi terpisah menekankan bahwa efek anti-diabetes dan anti-obesitas dari nangka jelas belum dipelajari. Namun, hasil terbaru menjanjikan.
Menurut Dr Gopal Rao dan Dr AG Unnikrishnan, rekan penulis penelitian, nangka telah menunjukkan hasil yang menjanjikan secara signifikan dalam mengendalikan diabetes pada pasien dewasa India, sesuai dengan temuan penelitian.
Studi yang dilakukan Government Medical College dan Chellaram Diabetes Institute ini meneliti 40 pasien dengan diabetes tipe 2. 30 gram bubuk nangka dicampur dengan makanan mereka selama tiga bulan.
Hasil menunjukkan bahwa kadar gula darah pasien menurun, bersamaan dengan penurunan kadar glukosa HbA1c yang signifikan. Beberapa pasien juga melaporkan penurunan berat badan yang sehat.
“Temuan ini didukung oleh American Diabetes Association (ADA) dapat menjadi signifikan dalam cara diabetes dikelola, terutama di negara seperti India di mana berbagai pilihan makanan tersedia,” kata Dr Rao dilansir dari Express, Minggu (19/9/2021).
Studi tersebut menyimpulkan bahwa populasi Asia selatan memiliki risiko diabetes yang lebih tinggi pada indeks massa tubuh (BMI) rendah dan intervensi diet yang mencapai normoglikemia tanpa penurunan berat badan juga penting.
"Penurunan signifikan dalam tingkat HbA1c diamati, tanpa penurunan berat badan yang signifikan. Tepung nangka dapat berguna pada populasi penderita diabetes untuk meningkatkan kontrol glikemik tanpa penurunan berat badan,” jelas studi tersebut.
Sebuah studi terpisah menekankan bahwa efek anti-diabetes dan anti-obesitas dari nangka jelas belum dipelajari. Namun, hasil terbaru menjanjikan.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda