Terus Menurun, Persentase Kasus Covid-19 di Jakarta Lebih Kecil dari Global dan Indonesia

Rabu, 22 September 2021 - 21:04 WIB
Penurunan signifikan ini tidak lepas dari strategi testing, tracing, dan treatment yang terus digencarkan untuk menemukan sebanyak-banyaknya kasus positif. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
JAKARTA - Persentase kasus Covid-19 di Indonesia sudah menurun drastis. Perkembangan Tingkat Keterisian Tempat Tidur Isolasi dan ICU di 140 rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 DKI Jakarta terus mengalami perubahan yang signifikan hingga 19 September 2021.

Merangkum dari laman Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta, Rabu (22/9/2021), saat ini jumlah tempat tidur isolasi yang tersedia di DKI Jakarta sebanyak 6.332, namun total pasien yang melakukan isolasi mandiri hanya berada di angka 583 orang.

Sama halnya dengan jumlah tempat tidur ICU yang tersedia di DKI Jakarta yang menyentuh angka 1.166, dan hanya terpakai oleh pasien sebanyak 239 orang.

Jumlah ini menurun jauh dibandingkan beberapa minggu sebelumnya.



Penurunan signifikan ini tidak lepas dari strategi 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) yang terus digencarkan untuk menemukan sebanyak-banyaknya kasus positif. Sehingga masyarakat yang terinfeksi dapat diisolasi, dan disembuhkan untuk mencegah penyebaran virus.



Berdasarkan data yang dihimpun Pemprov DKI Jakarta, tingkat kematian di Jakarta akibat Covid-19 hanya sebesar 1,6%. Kondisi ini jauh lebih kecil dari persentase kematian global yakni 2,1%, dan presentase kematian di Indonesia sebesar 3,4%.

Hal yang sama juga terjadi pada tingkat kesembuhan akibat Covid-19 di Jakarta menunjukkan angka 97,8%, sementara tingkat kesembuhan global 89,50%, dan tingkat kesembuhan di Indonesia sebesar 92,9%.



Oleh sebab itu, masyarakat diimbau segera lakukan vaksinasi Covid-19, khususnya bagi warga Jakarta yang berusia >12 tahun untuk mengurangi penularan dan dampak virus Covid-19.

Selain itu, jalankan juga protokol kesehata 6M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More