Perancang Busana Ian Adrian Keluarkan Karya Terbaru Bertajuk Potrait of Love
Kamis, 23 September 2021 - 23:05 WIB
Karya ini, nantinya akan diproduksi secara massal, dan dipasarkan dalam jumlah besar. Ian juga menyampaikan, keunggulan karyanya kali ini adalah pakaian ready to wear yang manis dan eye catching. Namun tetap terkesan simple dan mewah.
Untuk memperkenalkan koleksi terbarunya, perancang busana yang telah meraih tiga rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) ini, juga akan berpartisipasi dalam event fashion terdekat.
Di antaranya seperti Indonesia Fashion Week, Jakarta Fashion week, New York Fashion Week, Paris Fashion Week, serta event fashion serupa lainnya.
"Ke depan banyak event yang akan saya ikuti. Mengingat, hampir dua tahun ini, banyak program fashion yang tidak bisa dijalankan dan semunya tertunda karena pandemi COVID-19,” jelas Ian.
Dia yang telah menggeluti dunia fashion design sejak 1996 ini menyebut, dampak pandemi memang sangat besar pada industri fashion.
Bahkan, bisa dikatakan, melemahnya industri fashion dalam dua tahun terakhir adalah yang terburuk dalam 20 tahun terakhir.
“Tak bisa dipungkiri sektor fashion sangat melemah. Dampak pandemi ini luar biasa. Tapi, saya berharap semoga kita bisa bergandeng tangan untuk saling menguatkan,” pungkasnya.
Untuk memperkenalkan koleksi terbarunya, perancang busana yang telah meraih tiga rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) ini, juga akan berpartisipasi dalam event fashion terdekat.
Di antaranya seperti Indonesia Fashion Week, Jakarta Fashion week, New York Fashion Week, Paris Fashion Week, serta event fashion serupa lainnya.
"Ke depan banyak event yang akan saya ikuti. Mengingat, hampir dua tahun ini, banyak program fashion yang tidak bisa dijalankan dan semunya tertunda karena pandemi COVID-19,” jelas Ian.
Dia yang telah menggeluti dunia fashion design sejak 1996 ini menyebut, dampak pandemi memang sangat besar pada industri fashion.
Bahkan, bisa dikatakan, melemahnya industri fashion dalam dua tahun terakhir adalah yang terburuk dalam 20 tahun terakhir.
“Tak bisa dipungkiri sektor fashion sangat melemah. Dampak pandemi ini luar biasa. Tapi, saya berharap semoga kita bisa bergandeng tangan untuk saling menguatkan,” pungkasnya.
(sms)
Lihat Juga :
tulis komentar anda