Gejala Diabetes Tipe 2, Masalah Kulit di Tangan dan Kaki yang Tidak Biasa

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 08:11 WIB
Diabetes tipe 2 adalah kondisi umum yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Ketika ini terjadi, gejala yang tidak biasa muncul termasuk masalah kulit. Foto/Express.
JAKARTA - Diabetes tipe 2 adalah kondisi umum yang menyebabkan kadar gula darah tinggi . Ketika ini terjadi, sejumlah gejala yang tidak biasa muncul termasuk sensasi aneh dan masalah kulit pada tangan dan kaki.

Beberapa dari masalah ini adalah kondisi kulit yang bisa dialami siapa saja, namun penderita diabetes bisa mendapatkannya dengan lebih mudah. Ini termasuk infeksi bakteri atau infeksi jamur.

Kondisi kulit tertentu yang berkembang sebagai akibat diabetes juga dapat menyebabkan kulit gatal. Seseorang dengan diabetes tidak boleh mengabaikan kulit yang gatal.

Dilansir dari Express, Jumat (1/10/2021) gatal seringkali merupakan gejala polineuropati diabetik yang merupakan kondisi yang berkembang ketika diabetes sehingga menyebabkan kerusakan saraf.



Kulit kering, teriritasi atau gatal lebih mungkin terinfeksi dan penderita diabetes tidak dapat mengatasinya seperti mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.



Ada sejumlah alasan mengapa seseorang dengan diabetes lebih sering gatal daripada yang lain. Terkadang, gatal bisa disebabkan oleh rusaknya serabut saraf di lapisan luar kulit.

Masalah kulit lainnya adalah granuloma annulare yang menyebabkan ruam atau benjolan menonjol dalam pola cincin. Ini paling umum mempengaruhi orang dewasa muda dan biasanya mempengaruhi tangan dan kaki.

"Cedera kulit ringan dan beberapa obat mungkin memicu kondisi ini. Ini tidak menular dan biasanya tidak menyakitkan, tetapi dapat membuat Anda merasa tidak percaya diri. Dan jika menjadi kondisi jangka panjang (kronis), dapat menyebabkan tekanan emosional," kata Mayo Clinic.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa granuloma annulare bisa menjadi gejala peringatan dini gula darah tinggi. Satu studi menemukan orang dengan diabetes kemungkinan besar memiliki granuloma annulare di area kulit yang luas menyebabkan benjolan terangkat.

Studi lain memperingatkan bahwa orang yang memiliki granuloma annulare yang hilang dan muncul bisa menjadi indikasi gula darah yang mengkhawatirkan dan harus berbicara dengan dokter untuk melakukan serangkaian tes.

(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More