Jonathan Frizzy Bantah Tudingan Dhena Devanka Foto Bukti KDRT Hasil Editan
Selasa, 05 Oktober 2021 - 22:59 WIB
JAKARTA - Jonathan Frizzy membantah telah merekayasa foto bukti dugaan Dhena Devanka melakukan KDRT dengan menendang bagian perutnya. Dugaan rekayasa itu bermula dari pernyataan kuasa hukum sang istri, Ibnu Ali.
"Ahli IT kali ya? Kenapa dia bilang editan? Itu bukan editan," kata Sebastian Karamoy, kuasa hukum Jonathan Frizzy, dalam konferensi pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (5/10/2021).
Menurut Sebastian, pihak Dhena juga tak konsisten dalam menanggapi bukti dugaan KDRT yang dikeluarkan Jonathan. Mereka mengaku tahu waktu peristiwa itu terjadi, tetapi membantah adanya aksi tendangan.
"Hal pertama kita bingung, ada inkonsentensi," kata Sebastian.
"Karena DAD menyatakan (peristiwa yang ada di dalam bukti Jonathan) terjadi di 2019, tapi lawyer-nya bilang editan. Bingung ini bener terjadi atau editan?" sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Sebastian memutar langsung hasil rekaman CCTV di hadapan awak media. Mereka ingin membuktikan tendangan yang dilakukan Dhena terhadap Jonathan benar-benar terjadi, bukan hasil suntingan.
"Kita tegaskan itu bukan editan," kata Sebastian lagi.
Sebelumnya, Dhena membantah telah melakukan kekerasan seperti yang terlihat dalam bukti-bukti foto dari tangkapan gambar rekaman CCTV yang dirilis pihak Jonathan. Bahkan, kuasa hukum ibu tiga anak itu menyebut aksi tendangan dalam foto tersebut hasil suntingan.
"Ahli IT kali ya? Kenapa dia bilang editan? Itu bukan editan," kata Sebastian Karamoy, kuasa hukum Jonathan Frizzy, dalam konferensi pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (5/10/2021).
Baca Juga
Menurut Sebastian, pihak Dhena juga tak konsisten dalam menanggapi bukti dugaan KDRT yang dikeluarkan Jonathan. Mereka mengaku tahu waktu peristiwa itu terjadi, tetapi membantah adanya aksi tendangan.
"Hal pertama kita bingung, ada inkonsentensi," kata Sebastian.
"Karena DAD menyatakan (peristiwa yang ada di dalam bukti Jonathan) terjadi di 2019, tapi lawyer-nya bilang editan. Bingung ini bener terjadi atau editan?" sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Sebastian memutar langsung hasil rekaman CCTV di hadapan awak media. Mereka ingin membuktikan tendangan yang dilakukan Dhena terhadap Jonathan benar-benar terjadi, bukan hasil suntingan.
"Kita tegaskan itu bukan editan," kata Sebastian lagi.
Sebelumnya, Dhena membantah telah melakukan kekerasan seperti yang terlihat dalam bukti-bukti foto dari tangkapan gambar rekaman CCTV yang dirilis pihak Jonathan. Bahkan, kuasa hukum ibu tiga anak itu menyebut aksi tendangan dalam foto tersebut hasil suntingan.
tulis komentar anda