Terbuat dari Kertas Daur Ulang, Kemasan Eco Friendly Dinilai Lebih Ramah Lingkungan
Sabtu, 16 Oktober 2021 - 01:23 WIB
JAKARTA - Demi menjaga kelestarian lingkungan, kini saat bagi masyarakat dan pemilik usaha untuk meninggalkan kemasan plastik . Sebagaimana diketahui, plastik akan menjadi sampah yang sulit terurai bahkan masih akan ada sampai ratusan bahkan ribuan tahun.
Limbah plastik disebutkan dapat memakan waktu hingga 1.000 tahun untuk terurai. Namun kantong plastik bisa membutuhkan 10-1.000 tahun untuk terurai. Hanya sebanyak 14% persen kemasan plastik saja yang didaur ulang.
Data LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) menyebutkan, sebesar 8,3 ton plastik mengalir ke Teluk Jakarta dan menjadikan Indonesia sebagai penyumbang polusi plastik kedua.
Para pebisnis pun bisa mendukung pengurangan limbah plastik dan menjaga lingkungan dengan beralih dari kemasan plastik ke kemasan yang eco friendly. Bahkan banyak nilai lebih yang didapatkan masyarakat maupun pebisnis ketika menggunakan kemasan eco friendly.
Kemasan eco friendly saat ini pun sudah memiliki desain yang sangat menarik, sehingga bisa menggeser keberadaan plastik. Custombox.id misalnya, kemasan ramah lingkungan yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang. Selain mudah terurai, bahan dasarnya juga terbuat dari kertas daur ulang yang tak terpakai.
"Custombox.id membuat box atau kardus dari recycled material. Dari bahan daur ulang kertas jadi tidak berbahan plastik," ujar founder Custombox.id, Dino Johari dalam keterangan persnya, Jumat (15/10/2021).
Custombox.id memproduksi kemasan dari mulai proses daur ulang hingga menjadi box siap pakai di pabrik sendiri. Meski terbuat dari bahan daur ulang, kualitas kemasan ini sangat premium dan kukuh.
Sesuai dengan namanya, custombox.id menerima pembuatan box sesuai dengan permintaan customer serta dari berbagai produk. Mulai dari produk fashion, kopi, kosmetik dan skincare, sepatu bahkan sampai box furniture karena meski terbuat dari bahan daur ulang, kemasan Custombox.id tetap kukuh.
"Contoh-contohnya bisa dilihat di akun Instagram @custombox.id. Di sana terdapat contoh-contoh box kustom yang menarik dari bentuk, ukuran, desain hingga warna," ujar Dino Johari.
Limbah plastik disebutkan dapat memakan waktu hingga 1.000 tahun untuk terurai. Namun kantong plastik bisa membutuhkan 10-1.000 tahun untuk terurai. Hanya sebanyak 14% persen kemasan plastik saja yang didaur ulang.
Data LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) menyebutkan, sebesar 8,3 ton plastik mengalir ke Teluk Jakarta dan menjadikan Indonesia sebagai penyumbang polusi plastik kedua.
Para pebisnis pun bisa mendukung pengurangan limbah plastik dan menjaga lingkungan dengan beralih dari kemasan plastik ke kemasan yang eco friendly. Bahkan banyak nilai lebih yang didapatkan masyarakat maupun pebisnis ketika menggunakan kemasan eco friendly.
Kemasan eco friendly saat ini pun sudah memiliki desain yang sangat menarik, sehingga bisa menggeser keberadaan plastik. Custombox.id misalnya, kemasan ramah lingkungan yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang. Selain mudah terurai, bahan dasarnya juga terbuat dari kertas daur ulang yang tak terpakai.
"Custombox.id membuat box atau kardus dari recycled material. Dari bahan daur ulang kertas jadi tidak berbahan plastik," ujar founder Custombox.id, Dino Johari dalam keterangan persnya, Jumat (15/10/2021).
Custombox.id memproduksi kemasan dari mulai proses daur ulang hingga menjadi box siap pakai di pabrik sendiri. Meski terbuat dari bahan daur ulang, kualitas kemasan ini sangat premium dan kukuh.
Sesuai dengan namanya, custombox.id menerima pembuatan box sesuai dengan permintaan customer serta dari berbagai produk. Mulai dari produk fashion, kopi, kosmetik dan skincare, sepatu bahkan sampai box furniture karena meski terbuat dari bahan daur ulang, kemasan Custombox.id tetap kukuh.
"Contoh-contohnya bisa dilihat di akun Instagram @custombox.id. Di sana terdapat contoh-contoh box kustom yang menarik dari bentuk, ukuran, desain hingga warna," ujar Dino Johari.
(nug)
tulis komentar anda