Wakili Indonesia di Oscar 2022, Ini Sinopsis Film Yuni
Sabtu, 16 Oktober 2021 - 14:32 WIB
JAKARTA - Kabar menggembirakan datang dari industri perfilman Indonesia. Film karya sutradara Kamila Andini berjudul Yuni, baru saja diumumkan sebagai perwakilan Indonesia di ajang Piala Oscar 2022 yang akan digelar Maret 2022.
Mengutip dari siaran pers Komite Seleksi Oscar Indonesia, film Yuni berkisah tentang seorang remaja cerdas yang punya ambisi besar dan yakin bisa menggapai mimpinya.
Akan tetapi, mimpi tersebut nyaris saja terhenti ketika Yuni bertemu dengan sebuah rintangan. Dia dilamar seorang lelaki yang tak dikenal.
Tak hanya sekali, Yuni dilamar sebanyak dua kali oleh lelaki-lelaki yang tak dikenalnya. Yakin dengan ambisinya, Yuni pun menolak dua lamaran tersebut dan membuatnya menjadi buah bibir di kampungnya.
Setelah penolakan kedua, hati Yuni pun dilanda kebimbangan yang muncul dari mitos setempat. Perempuan yang menolak lamaran sebanyak lebih dari dua kali akan ditakdirkan untuk melajang selamanya.
Menghadapi banyak tekanan, Yuni hanya bisa berlari ke dua sosok yang mendukungnya selama ini, yakni Yoga, adik kelasnya yang pemalu, dan Pak Damar, guru kesayangannya di sekolah. Tapi, dunianya mulai kembali goyah ketika suatu hari Pak Damar datang ke rumahnya untuk melamar.
Hati Yuni pun kembali berkecamuk. Haruskah dia menerima tawaran Pak Damar? Atau haruskah dia lari bersama Yoga dan menjalani hubungan dengan orang yang dia sayangi?
Sebelumnya, Yuni berhasil meraih penghargaan dalam kategori Platform Prize di ajang Toronto International Film Festival alias TIFF.
Di dalam negeri sendiri, Yuni berhasil meraih lebih dari 10 nominasi di ajang Festival Film Indonesia yang akan menggelar malam puncaknya pada 11 November mendatang.
Dibintangi Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditrya, Marissa Anita, dan Asmara Abigail, Yuni akan tayang pada 9 Desember 2021 di seluruh bioskop Indonesia.
Mengutip dari siaran pers Komite Seleksi Oscar Indonesia, film Yuni berkisah tentang seorang remaja cerdas yang punya ambisi besar dan yakin bisa menggapai mimpinya.
Akan tetapi, mimpi tersebut nyaris saja terhenti ketika Yuni bertemu dengan sebuah rintangan. Dia dilamar seorang lelaki yang tak dikenal.
Tak hanya sekali, Yuni dilamar sebanyak dua kali oleh lelaki-lelaki yang tak dikenalnya. Yakin dengan ambisinya, Yuni pun menolak dua lamaran tersebut dan membuatnya menjadi buah bibir di kampungnya.
Setelah penolakan kedua, hati Yuni pun dilanda kebimbangan yang muncul dari mitos setempat. Perempuan yang menolak lamaran sebanyak lebih dari dua kali akan ditakdirkan untuk melajang selamanya.
Menghadapi banyak tekanan, Yuni hanya bisa berlari ke dua sosok yang mendukungnya selama ini, yakni Yoga, adik kelasnya yang pemalu, dan Pak Damar, guru kesayangannya di sekolah. Tapi, dunianya mulai kembali goyah ketika suatu hari Pak Damar datang ke rumahnya untuk melamar.
Hati Yuni pun kembali berkecamuk. Haruskah dia menerima tawaran Pak Damar? Atau haruskah dia lari bersama Yoga dan menjalani hubungan dengan orang yang dia sayangi?
Sebelumnya, Yuni berhasil meraih penghargaan dalam kategori Platform Prize di ajang Toronto International Film Festival alias TIFF.
Di dalam negeri sendiri, Yuni berhasil meraih lebih dari 10 nominasi di ajang Festival Film Indonesia yang akan menggelar malam puncaknya pada 11 November mendatang.
Dibintangi Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditrya, Marissa Anita, dan Asmara Abigail, Yuni akan tayang pada 9 Desember 2021 di seluruh bioskop Indonesia.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda