Jarwo Tegaskan Naif Masih Ada, Diduga Ada Paksaan Pembubaran
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 19:55 WIB
JAKARTA - Gitaris Naif , Fajar Endra Taruna alias Jarwo menegaskan Naif masih ada . Jarwo pun menduga adanya paksaan untuk menandatangani surat pembubaran grup bandnya itu.
Surat pembubaran grup band Naif belakangan diketahui atas nama dua personelnya yakni Emil dan Pepeng. Surat tersebut juga dikirim melalui kurir.
Ramdhan Alamsyah selaku kuasa hukum Jarwo menilai surat yang dilayangkan Emil dan Pepeng terhadap kliennya mengandung unsur pemaksaan. Pengacara kondang itu bahkan menyebut kedua mantan personel Naif layaknya musuh dalam selimut bagi Jarwo.
"Padahal ke belakang mereka yang tak ada itikad baik maksa Jarwo tanda tangan (surat) Naif bubar. Tidak bicara seperti sahabat tapi seperti musuh dalam selimut," kata Ramdhan Alamsyah di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (22/10/2021).
Menanggapi surat pembubaran itu, Jarwo sempat mengaku terkejut. Gitaris berambut gondrong ini menilai, keputusan bubarnya grup band Naif terkesan sepihak.
Pasalnya, Jarwo merasa tidak dilibatkan perihal pembubaran grup band Naif. Oleh karena itu, Jarwo menolak untuk menandatangi surat tersebut.
"Ya gimana ya, kalau surat itu datang alasannya penyelenggara kalau mau hire Naif kita kasih surat ini aja. Pas gue
"Sejelas mereka mau ada urusan lain aja. Undur dirinya itu kalau nggak salah Maret 2021," ungkap Jarwo.
Surat pembubaran grup band Naif belakangan diketahui atas nama dua personelnya yakni Emil dan Pepeng. Surat tersebut juga dikirim melalui kurir.
Ramdhan Alamsyah selaku kuasa hukum Jarwo menilai surat yang dilayangkan Emil dan Pepeng terhadap kliennya mengandung unsur pemaksaan. Pengacara kondang itu bahkan menyebut kedua mantan personel Naif layaknya musuh dalam selimut bagi Jarwo.
"Padahal ke belakang mereka yang tak ada itikad baik maksa Jarwo tanda tangan (surat) Naif bubar. Tidak bicara seperti sahabat tapi seperti musuh dalam selimut," kata Ramdhan Alamsyah di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (22/10/2021).
Baca Juga
Menanggapi surat pembubaran itu, Jarwo sempat mengaku terkejut. Gitaris berambut gondrong ini menilai, keputusan bubarnya grup band Naif terkesan sepihak.
Pasalnya, Jarwo merasa tidak dilibatkan perihal pembubaran grup band Naif. Oleh karena itu, Jarwo menolak untuk menandatangi surat tersebut.
"Ya gimana ya, kalau surat itu datang alasannya penyelenggara kalau mau hire Naif kita kasih surat ini aja. Pas gue
"Sejelas mereka mau ada urusan lain aja. Undur dirinya itu kalau nggak salah Maret 2021," ungkap Jarwo.
(dra)
tulis komentar anda