Profil Kakek Sugiono alias Shigeo Tokuda, Bintang Porno Jepang yang Awali Karier di Usia 61 Tahun
Minggu, 24 Oktober 2021 - 17:13 WIB
Saat ditanya mengenai hal tersebut oleh Daisuke, sang kakek tidak menjawab secara pasti berapa rate gajinya untuk satu kali syuting film.
Dia malah membeberkan bahwa ada "kesenjangan" antara bintang film porno pria dan wanita di Jepang.
"Kerja di industri film dewasa uangnya banyak?" tanya Daisuke.
"Antara wanita dan pria sangat berbeda jauh. Misalnya kalau aktris wanita dibayar 50 ribu yen, saya mungkin cuma 1/10-nya. Jadi 5 ribu yen saja," ungkap Shigeo.
Jika dikonversi ke dalam rupiah, 5 ribu yen setara dengan Rp627 ribuan saja. Meski begitu, kita bisa memperkirakan berapa penghasilan Shigeo apabila merujuk pada pernyataan mantan artis porno Jepang lain, yakni Emiri Okizaki, yang mengungkap besaran gaji pemain film panas Jepang.
Di Negeri Sakura di mana industri film porno adalah bisnis yang cukup subur, aktor atau aktris pemula biasanya mendapat bayaran sebesar USD2.000 atau sekitar Rp28 juta hingga USD6.000 atau Rp80 juta untuk satu kali syuting.
Sementara aktris dan aktor yang sudah punya nama bisa dibayar USD10.000 yakni sekitar Rp140 juta hingga USD30.000 atau sebesar Rp400 juta sekali pembuatan film.
Bahkan menurut Emiri, ada juga yang dibayar sampai USD100.000 atau sekitar Rp1,4 miliar apabila si pemain sudah sangat terkenal, yang mana hal ini bisa jadi merujuk pada sosok Kakek Sugiono.
Dia malah membeberkan bahwa ada "kesenjangan" antara bintang film porno pria dan wanita di Jepang.
"Kerja di industri film dewasa uangnya banyak?" tanya Daisuke.
"Antara wanita dan pria sangat berbeda jauh. Misalnya kalau aktris wanita dibayar 50 ribu yen, saya mungkin cuma 1/10-nya. Jadi 5 ribu yen saja," ungkap Shigeo.
Jika dikonversi ke dalam rupiah, 5 ribu yen setara dengan Rp627 ribuan saja. Meski begitu, kita bisa memperkirakan berapa penghasilan Shigeo apabila merujuk pada pernyataan mantan artis porno Jepang lain, yakni Emiri Okizaki, yang mengungkap besaran gaji pemain film panas Jepang.
Di Negeri Sakura di mana industri film porno adalah bisnis yang cukup subur, aktor atau aktris pemula biasanya mendapat bayaran sebesar USD2.000 atau sekitar Rp28 juta hingga USD6.000 atau Rp80 juta untuk satu kali syuting.
Sementara aktris dan aktor yang sudah punya nama bisa dibayar USD10.000 yakni sekitar Rp140 juta hingga USD30.000 atau sebesar Rp400 juta sekali pembuatan film.
Bahkan menurut Emiri, ada juga yang dibayar sampai USD100.000 atau sekitar Rp1,4 miliar apabila si pemain sudah sangat terkenal, yang mana hal ini bisa jadi merujuk pada sosok Kakek Sugiono.
(tsa)
tulis komentar anda