Seorang Siswa Tewas Usai Divaksin Covid-19, Begini Faktanya
Selasa, 02 November 2021 - 08:20 WIB
JAKARTA - Belum lama ini beredar video di media sosial yang menunjukkan seorang pria melaporkan kasus pembunuhan salah satu anak di sekolah Alderbrook di Solihull, Inggris. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa sang anak meninggal dunia usai menerima vaksin Covid-19 . Tentunya video tersebut membuat masyarakat yang melihatnya menjadi resah dan mempertanyakan kebenarannya.
Merangkum dari laman Instagram resmi Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), @lawancovid19_id, Selasa (2/11/2021), faktanya informasi yang beredar tersebut tidak benar alias hoax. Unggahan KPCPEN itu pun mencoba menjelaskan mengenai hal sebenarnya yang terjadi dalam video tersebut.
Dilansir dari Reuters Fact Check, Alderbrook School menyarankan pihak reuters meminta konfirmasi kepada pihak otoritas kesehatan setempat. Dari hasil penyelidikan, ditemukan informasi bahwa Adam Ali (nama anak tersebut) tidak menerima vaksin Covid-19 sebelum kematianya.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa Adam Ali tidak mendapatkan vaksinasi Covid-19. Penyebab kematiannya sampai saat ini belum diketahui,” kata juru bicara program vaksinasi Birmingham dan Solihull, yang dikelola di University Hospitals Birmingham NHS Foundation Trust.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting.
Merangkum dari laman Instagram resmi Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), @lawancovid19_id, Selasa (2/11/2021), faktanya informasi yang beredar tersebut tidak benar alias hoax. Unggahan KPCPEN itu pun mencoba menjelaskan mengenai hal sebenarnya yang terjadi dalam video tersebut.
Dilansir dari Reuters Fact Check, Alderbrook School menyarankan pihak reuters meminta konfirmasi kepada pihak otoritas kesehatan setempat. Dari hasil penyelidikan, ditemukan informasi bahwa Adam Ali (nama anak tersebut) tidak menerima vaksin Covid-19 sebelum kematianya.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa Adam Ali tidak mendapatkan vaksinasi Covid-19. Penyebab kematiannya sampai saat ini belum diketahui,” kata juru bicara program vaksinasi Birmingham dan Solihull, yang dikelola di University Hospitals Birmingham NHS Foundation Trust.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting.
(hri)
tulis komentar anda