White Cell DNA, Terobosan Baru Pengganti Hydroquinone Kini Diaplikasikan pada Produk Skincare Lokal
Sabtu, 06 November 2021 - 21:01 WIB
JAKARTA - Penggunaan hydroquinone pada produk skincare kini bisa digantikan dengan White Cell DNA, bahan kandungan yang diformulasikan dengan nanoencapsulation technology berukuran 200 nano meter.
Hydroquinone sendiri merupakan bahan kandungan yang diklaim mampu menghilangkan bercak hitam pada kulit wajah. Namun ternyata, kandungan ini tidak baik untuk kulit bila dipakai terlalu sering karena terdapat bahan kimia yang telah diidentifikasi sebagai clastogen dan berpotensi menjadi mutagen.
Hydroquinone dapat menyebabkan mutasi dan kerusakan pada DNA serta berdampak negatif terhadap kesehatan, pertumbuhan sel kanker, dan pembelahan sel.
Kabar baiknya, penggunaan hydroquinone ini sekarang bisa digantikan dengan White Cell DNA yang merupakan bahan kandungan yang diformulasikan dengan nanoencapsulation technology berukuran 200 nano meter. Kandungan ini dapat berfungsi melindungi bahan aktif sehingga bisa terserap lebih efektif dan tak mengiritasi kulit.
Bahan kandungan White Cell DNA terbukti dapat menggantikan hydroquinone, di mana kandungan tersebut merupakan alternatif bahan pencerah terbaik yang aman untuk digunakan sehari-hari.
Salah satu produk skincare lokal yang menciptakan inovasi terbaru dengan meluncurkan satu bahan kandungan White Cell DNA yang telah dipatenkan adalah MS Glow. Menurut riset, kandungan tersebut mampu mencerahkan kulit lebih baik untuk menghambat hiperpigmentasi, mencerahkan, dan dapat meratakan warna kulit.
Ini pertama kali di Indonesia, produk skincare lokal menggunakan bahan kandungan White Cell DNA. Kandungan White Cell DNA ini terdapat pada varian produk Ultimate Night Cream dan semua varian serum MS GLOW.
Saat peluncurannya di Jakarta belum lama ini, MS Glow mendatangkan formulator White Cell DNA asal Amerika Serikat, Andre Genovese, yang menjelaskan keunggulan dan real result dari penggunaan produk mereka.
Menurut Andre, White Cell DNA bekerja dengan cara menarget area epidermis untuk menghambat enzim tyrosinase dan peroxidase sehingga hiperpimentasi dapat berkurang serta kulit menjadi lebih sehat. Keamanannya juga terjamin karena tidak terserap ke pembuluh darah sehingga tak beracun pada kulit sehingga aman bagi ibu hamil dan menyusui.
Founder MS GLOW Shandy Purnamasari mengungkapkan, White Cell DNA 6,6 kali lebih efisien dibandingkan hydroquinone dalam mengurangi hiperpigmentasi.
“Kalau kita menggunakannya secara rutin, perubahan bisa mulai terlihat dalam tujuh hari dan aman dipakai untuk semua jenis kulit,” ujar Shandy.
Hydroquinone sendiri merupakan bahan kandungan yang diklaim mampu menghilangkan bercak hitam pada kulit wajah. Namun ternyata, kandungan ini tidak baik untuk kulit bila dipakai terlalu sering karena terdapat bahan kimia yang telah diidentifikasi sebagai clastogen dan berpotensi menjadi mutagen.
Hydroquinone dapat menyebabkan mutasi dan kerusakan pada DNA serta berdampak negatif terhadap kesehatan, pertumbuhan sel kanker, dan pembelahan sel.
Kabar baiknya, penggunaan hydroquinone ini sekarang bisa digantikan dengan White Cell DNA yang merupakan bahan kandungan yang diformulasikan dengan nanoencapsulation technology berukuran 200 nano meter. Kandungan ini dapat berfungsi melindungi bahan aktif sehingga bisa terserap lebih efektif dan tak mengiritasi kulit.
Bahan kandungan White Cell DNA terbukti dapat menggantikan hydroquinone, di mana kandungan tersebut merupakan alternatif bahan pencerah terbaik yang aman untuk digunakan sehari-hari.
Salah satu produk skincare lokal yang menciptakan inovasi terbaru dengan meluncurkan satu bahan kandungan White Cell DNA yang telah dipatenkan adalah MS Glow. Menurut riset, kandungan tersebut mampu mencerahkan kulit lebih baik untuk menghambat hiperpigmentasi, mencerahkan, dan dapat meratakan warna kulit.
Ini pertama kali di Indonesia, produk skincare lokal menggunakan bahan kandungan White Cell DNA. Kandungan White Cell DNA ini terdapat pada varian produk Ultimate Night Cream dan semua varian serum MS GLOW.
Saat peluncurannya di Jakarta belum lama ini, MS Glow mendatangkan formulator White Cell DNA asal Amerika Serikat, Andre Genovese, yang menjelaskan keunggulan dan real result dari penggunaan produk mereka.
Menurut Andre, White Cell DNA bekerja dengan cara menarget area epidermis untuk menghambat enzim tyrosinase dan peroxidase sehingga hiperpimentasi dapat berkurang serta kulit menjadi lebih sehat. Keamanannya juga terjamin karena tidak terserap ke pembuluh darah sehingga tak beracun pada kulit sehingga aman bagi ibu hamil dan menyusui.
Founder MS GLOW Shandy Purnamasari mengungkapkan, White Cell DNA 6,6 kali lebih efisien dibandingkan hydroquinone dalam mengurangi hiperpigmentasi.
“Kalau kita menggunakannya secara rutin, perubahan bisa mulai terlihat dalam tujuh hari dan aman dipakai untuk semua jenis kulit,” ujar Shandy.
(tsa)
tulis komentar anda