Cara Mengatasi Kesemutan akibat Kolesterol, Tidak Selalu dengan Obat

Selasa, 23 November 2021 - 16:55 WIB
Cara mengatasi kesemutan akibat kolesterol, salah satunya dengan mengonsumsi obat. / Foto: ilustrasi/ist
JAKARTA - Cara mengatasi kesemutan akibat kolesterol , salah satunya dengan mengonsumsi obat. Kesemutan yang dalam bahasa kedokteran parestesia ini sendiri bisa disebabkan berbagai kondisi.

Pada umumnya, kesemutan terjadi karena adanya sumbatan atau pembatasan asupan aliran darah ke daerah saraf. Ini sering kali terjadi pada saat terlalu lama duduk dengan kaki ditekuk, bersandar pada satu sisi saja, atau tidur dengan posisi yang tidak tepat.

Namun, kesemutan juga bisa menjadi salah satu indikasi tingginya kadar kolesterol dalam darah. Pasalnya, kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan aliran darah menjadi kental dan kurang lancar.



Apabila hal tersebut dibiarkan, bisa menimbulkan risiko yang lebih fatal, misalnya penyakit jantung.



Lantas, bagaimana cara mengatasi kesemutan akibat kolesterol? Dokter Ellysabet Dian menyebutkan bahwa cara mengatasi kesemutan akibat kolesterol yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat golongan statin seperti simvastatin.

"Pengobatan yang dilakukan dapat dengan memberikan obat golongan statin seperti simvastatin. Pijatan pada umumnya tidak akan mengakibatkan perubahan atau hanya sementara karena penyebab utamanya tidak diobati," kata dr Ellysabet Dian, seperti dikutip MNC Portal Indonesia dari Alodokter, Selasa (23/11/2021).

Oleh karenanya, dr Dian menyarankan untuk melakukan beberapa upaya agar kadar kolesterol total, LDL serta TG Anda menurun. Cara mengatasi kesemutan akibat kolesterol yang pertama adalah dengan menumbuhkan kebiasaan baik untuk terus aktif bergerak serta rutin berolahraga.

Anda dapat mengatasi kesemutan dengan cara berolahraga rutin, sebab olahraga dapat membantu meningkatkan metabolisme dan melancarkan peredaran darah. Selain itu, olahraga juga dapat membuang kadar kolesterol jahat dalam tubuh (LDL), sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More