Kamboja Konfirmasi Kasus Pertama Omicron, Pasiennya Seorang Wanita Hamil
Rabu, 15 Desember 2021 - 11:56 WIB
PHNOM PENH - Kementerian Kesehatan Kamboja mengonfirmasi kasus pertama virus corona baru varian Omicron. Hal itu menimpa pada seorang wanita berusia 23 tahun yang melakukan perjalanan dari Ghana menuju ke negaranya pada Selasa, 14 Desember 2021.
Menukil Channel News Asia (CNA), Rabu (15/12/2021), wanita tersebut merupakan penduduk lokal di daerah Komune Tabok di Kota Bavet provinsi Svay Rieng.
Pihak Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa wanita itu sedang hamil 15 minggu, dan sudah mendapat perawatan di rumah sakit.
"Wanita itu, yang hamil 15 minggu, telah dirawat di rumah sakit untuk mendapat perawatan," kata Kemenkes.
Menurut laporan, wanita itu melakukan perjalanan dari negara Afrika Barat melalui Dubai dan tiba di Kamboja pada 12 Desember 2021, setelah menunggu selama 14 jam dalam perjalanan dari Bangkok.
Wanita tersebut dinyatakan positif melalui tes cepat setibanya di sana. Sampelnya kemudian dikirim ke Institut Pasteur du Cambodge untuk tes reaksi berantai polimerase (PCR), dengan hasil positif untuk Omicron pada 14 Desember.
Sebagai informasi, Kamboja telah membuka kembali perbatasannya bulan lalu untuk turis yang divaksinasi setelah mencapai target vaksinasi Covid-19 tertinggi di Asia, dengan lebih dari 88 persen dari 16 juta penduduknya mendapat vaksin.
Selain Kamboja, negara-negara di Asia sudah mendeteksi adanya varian virus Omicron, di antaranya seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, dan India.
Lihat Juga: Kemenkes Pastikan Varian Covid-19 KP yang Menyerang Singapura Belum Ditemukan di Indonesia
Menukil Channel News Asia (CNA), Rabu (15/12/2021), wanita tersebut merupakan penduduk lokal di daerah Komune Tabok di Kota Bavet provinsi Svay Rieng.
Pihak Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa wanita itu sedang hamil 15 minggu, dan sudah mendapat perawatan di rumah sakit.
"Wanita itu, yang hamil 15 minggu, telah dirawat di rumah sakit untuk mendapat perawatan," kata Kemenkes.
Menurut laporan, wanita itu melakukan perjalanan dari negara Afrika Barat melalui Dubai dan tiba di Kamboja pada 12 Desember 2021, setelah menunggu selama 14 jam dalam perjalanan dari Bangkok.
Wanita tersebut dinyatakan positif melalui tes cepat setibanya di sana. Sampelnya kemudian dikirim ke Institut Pasteur du Cambodge untuk tes reaksi berantai polimerase (PCR), dengan hasil positif untuk Omicron pada 14 Desember.
Sebagai informasi, Kamboja telah membuka kembali perbatasannya bulan lalu untuk turis yang divaksinasi setelah mencapai target vaksinasi Covid-19 tertinggi di Asia, dengan lebih dari 88 persen dari 16 juta penduduknya mendapat vaksin.
Selain Kamboja, negara-negara di Asia sudah mendeteksi adanya varian virus Omicron, di antaranya seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, dan India.
Lihat Juga: Kemenkes Pastikan Varian Covid-19 KP yang Menyerang Singapura Belum Ditemukan di Indonesia
(nug)
tulis komentar anda