Omicron Sudah Masuk Indonesia, Ini Fakta Varian Covid-19 yang Jadi Perhatian Dunia
Kamis, 16 Desember 2021 - 11:41 WIB
Meski butuh penelitian lanjuta, namun para ahli mulai mengkhawatirkan varian Omicron yang muncul ini akan lebih ganas dibandingkan varian lain yang sudah ada. Dr. Ashish Jha, dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Brown, mengatakan ketika para ahli melihat varian lain, biasanya dibutuhkan beberapa bulan agar strain tersebut menjadi dominan, dengan kata lain, jenis virus yang paling umum menyebar di satu area.
4. Jadi Variant of Concern WHO
Varian baru ini dijadikan sebagai VoC, salah satunya karena kemampuan mutasi yang mengkhawatirkan dari varian Omicron ini. Alasan lain adalah adanya bukti awal yang menunjukkan meningkatnya risiko terinfeksi ulang bagi orang yang pernah terpapar sebelumnya.
5. Disebut Lebih Cepat Menular
Belum ada bukti ilmiah soal kecepatan penyebaran virus ini. Namun varian ini disebut-sebut bisa lebih menular karena melihat peningkatan angka infeksi varian Omicron di Afrika Selatan. Pada 16 November 2021 kasus infeksi masih di angka 273 dan pada pekan ini melonjak menjadi lebih dari 1.200 kasus.
6. Pengaruh Terhadap Efikasi Vaksin
Para ilmuwan khawatir mutasi tersebut dapat membuat varian lebih menular dan dapat mengakibatkan penghindaran kekebalan. Dikutip dari CNN Internasional, Dr. Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, mengatakan bahwa para ilmuwan sedang bekerja untuk mencari tahu apakah varian tersebut dapat menghindari kekebalan.
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
4. Jadi Variant of Concern WHO
Varian baru ini dijadikan sebagai VoC, salah satunya karena kemampuan mutasi yang mengkhawatirkan dari varian Omicron ini. Alasan lain adalah adanya bukti awal yang menunjukkan meningkatnya risiko terinfeksi ulang bagi orang yang pernah terpapar sebelumnya.
5. Disebut Lebih Cepat Menular
Belum ada bukti ilmiah soal kecepatan penyebaran virus ini. Namun varian ini disebut-sebut bisa lebih menular karena melihat peningkatan angka infeksi varian Omicron di Afrika Selatan. Pada 16 November 2021 kasus infeksi masih di angka 273 dan pada pekan ini melonjak menjadi lebih dari 1.200 kasus.
Baca Juga
6. Pengaruh Terhadap Efikasi Vaksin
Para ilmuwan khawatir mutasi tersebut dapat membuat varian lebih menular dan dapat mengakibatkan penghindaran kekebalan. Dikutip dari CNN Internasional, Dr. Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, mengatakan bahwa para ilmuwan sedang bekerja untuk mencari tahu apakah varian tersebut dapat menghindari kekebalan.
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
(wur)
tulis komentar anda