Alat Tes Buatan BRIN Mampu Deteksi Covid-19 Kurang dari 1 Jam dengan Akurasi Setara PCR
Senin, 17 Januari 2022 - 17:42 WIB
JAKARTA - Alat tes Covid-19 buatan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bernama RT-LAMP akhirnya dirilis setelah dua tahun penelitian. RT-LAMP kepanjangan dari reverse transcription loop mediated isothermal amplification.
RT-LAMP merupakan inovasi dari Pusat Riset Kimia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Alat ini adalah metode alternatif pengujian virus Covid-19 yang banyak menggunakan alat Polymerase Chain Reaction ( PCR ) sebagai metode standard.
"RT-LAMP merupakan detektor Covid-19 tanpa alat PCR," terang Peneliti Kimia BRIN Tjandrawati Mozef dalam webinar, Senin (17/1/2022).
Selain tidak menggunakan alat yang banyak, RT-LAMP juga menjanjikan hasil tes yang sangat cepat. Berdasarkan hasil studi panjang, RT-LAMP bisa mem
Meski setara dengan RT-PCR, alat tes buatan BRIN ini dihadirkan bukan untuk menggantikan RT-PCR. Sebab, sampai saat ini 'gold standar' pemeriksaan Covid-19 masih RT-PCR.
Hadirnya inovasi ini, kata Tjandrawati, sebagai pelengkap alat skrining Covid-19 yang dimiliki Indonesia. "Kami coba hadirkan alat tes Covid-19 lain yang lebih cepat, akurasinya sangat tinggi, dan dapat diakses tanpa alat PCR," katanya.
Selain itu, lanjutnya, harga kit RT-LAMP juga lebih murah. Dengan begitu, pihaknya berharap alat tes ini bisa memaksimalkan upaya pemerintah dalam mengendalikan pandemi.
"Dengan dipakainya RT-LAMP, diharapkan tidak ada lagi limitasi, sehingga daerah-daerah yang tidak memiliki alat PCR, lalu tidak bisa tes Covid-19, bisa melakukan testing dengan alat ini," tambah Tjandrawati.
RT-LAMP sudah memiliki Nomor Izin Edar Alat Kesehatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yakni Kemenkes RI AKD 2030322XXXX. Nama merek alat tes Covid-19 BRIN ini adalah Qi-LAMP-O, dengan izin edar berlaku hingga Januari 2027.
RT-LAMP merupakan inovasi dari Pusat Riset Kimia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Alat ini adalah metode alternatif pengujian virus Covid-19 yang banyak menggunakan alat Polymerase Chain Reaction ( PCR ) sebagai metode standard.
"RT-LAMP merupakan detektor Covid-19 tanpa alat PCR," terang Peneliti Kimia BRIN Tjandrawati Mozef dalam webinar, Senin (17/1/2022).
Selain tidak menggunakan alat yang banyak, RT-LAMP juga menjanjikan hasil tes yang sangat cepat. Berdasarkan hasil studi panjang, RT-LAMP bisa mem
Baca Juga
Meski setara dengan RT-PCR, alat tes buatan BRIN ini dihadirkan bukan untuk menggantikan RT-PCR. Sebab, sampai saat ini 'gold standar' pemeriksaan Covid-19 masih RT-PCR.
Hadirnya inovasi ini, kata Tjandrawati, sebagai pelengkap alat skrining Covid-19 yang dimiliki Indonesia. "Kami coba hadirkan alat tes Covid-19 lain yang lebih cepat, akurasinya sangat tinggi, dan dapat diakses tanpa alat PCR," katanya.
Selain itu, lanjutnya, harga kit RT-LAMP juga lebih murah. Dengan begitu, pihaknya berharap alat tes ini bisa memaksimalkan upaya pemerintah dalam mengendalikan pandemi.
"Dengan dipakainya RT-LAMP, diharapkan tidak ada lagi limitasi, sehingga daerah-daerah yang tidak memiliki alat PCR, lalu tidak bisa tes Covid-19, bisa melakukan testing dengan alat ini," tambah Tjandrawati.
RT-LAMP sudah memiliki Nomor Izin Edar Alat Kesehatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yakni Kemenkes RI AKD 2030322XXXX. Nama merek alat tes Covid-19 BRIN ini adalah Qi-LAMP-O, dengan izin edar berlaku hingga Januari 2027.
(tsa)
tulis komentar anda