6 Fakta Dua Pasien Omicron Indonesia yang Meninggal Dunia
Sabtu, 22 Januari 2022 - 20:17 WIB
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menyebutkan dua pasien positif Omicron yang meninggal, berbeda transmisi. “Satu kasus merupakan transmisi lokal, satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri,” ujar dr. Siti Nadia, Sabtu (22/1/2022).
3. Meninggal di rumah sakit berbeda.
Dari keterangan dr. Nadia, pasien positif Omicron transmisi lokal meninggal di RS Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan. Sedangkan pasien positif Omicron yang lain adalah pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
4. Pasien komorbid.
Dua orang pasien positif Omicron yang meninggal diketahui sama-sama punya penyakit penyerta. Menurut dr. Siti Nadia, komorbid yang dimiliki pasien adalah diabetes melitus dan hipertensi.
5. Usia pasien.
Diungkapkan oleh dr. Siti Nadia, pasien yang pelaku perjalanan luar negeri berusia 54 tahun alias belum termasuk orang lanjut usia (lansia). Sementara pasien transmisi lokal berumur 64 tahun.
6. Pasien belum vaksin.
Satu dari dua pasien Omicron yang meninggal dunia ternyata belum divaksin Covid-19. "Pasien transmisi lokal dipastikan belum menerima suntikan vaksin Covid-19," ujar dr. Siti Nadia.
3. Meninggal di rumah sakit berbeda.
Dari keterangan dr. Nadia, pasien positif Omicron transmisi lokal meninggal di RS Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan. Sedangkan pasien positif Omicron yang lain adalah pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
4. Pasien komorbid.
Dua orang pasien positif Omicron yang meninggal diketahui sama-sama punya penyakit penyerta. Menurut dr. Siti Nadia, komorbid yang dimiliki pasien adalah diabetes melitus dan hipertensi.
5. Usia pasien.
Diungkapkan oleh dr. Siti Nadia, pasien yang pelaku perjalanan luar negeri berusia 54 tahun alias belum termasuk orang lanjut usia (lansia). Sementara pasien transmisi lokal berumur 64 tahun.
6. Pasien belum vaksin.
Satu dari dua pasien Omicron yang meninggal dunia ternyata belum divaksin Covid-19. "Pasien transmisi lokal dipastikan belum menerima suntikan vaksin Covid-19," ujar dr. Siti Nadia.
(tsa)
tulis komentar anda