6 Fakta Dua Pasien Omicron Indonesia yang Meninggal Dunia

Sabtu, 22 Januari 2022 - 20:17 WIB
loading...
6 Fakta Dua Pasien Omicron Indonesia yang Meninggal Dunia
Indonesia melaporkan dua kasus kematian pasien Omicron pada hari ini, Sabtu 22 Januari 2022. Foto Ilustrasi/Dok SINDONews
A A A
JAKARTA - Indonesia melaporkan dua kasus kematian pasien Omicron pada hari ini, Sabtu 22 Januari 2022.

Informasi tersebut diungkap kepada publik oleh Kementerian Kesehatan RI melalui situs resminya dan berbagai platform media sosial. Apa saja fakta seputar kasus kematian dua pasien terkonfirmasi Omicron di Indonesia ini?



Merangkum keterangan dari Kementerian Kesehatan, berikut ulasan fakta-fakta singkat seputar pasien Omicron yang meninggal dunia.

1. Kasus kematian pertama.

Dalam siaran media resminya, Kemenkes menyatakan dua angka kasus kematian ini menjadi pelaporan fatalitas pertama di Indonesia akibat Omicron.





2. Berbeda transmisi.


Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menyebutkan dua pasien positif Omicron yang meninggal, berbeda transmisi. “Satu kasus merupakan transmisi lokal, satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri,” ujar dr. Siti Nadia, Sabtu (22/1/2022).

3. Meninggal di rumah sakit berbeda.

Dari keterangan dr. Nadia, pasien positif Omicron transmisi lokal meninggal di RS Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan. Sedangkan pasien positif Omicron yang lain adalah pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

4. Pasien komorbid.

Dua orang pasien positif Omicron yang meninggal diketahui sama-sama punya penyakit penyerta. Menurut dr. Siti Nadia, komorbid yang dimiliki pasien adalah diabetes melitus dan hipertensi.

5. Usia pasien.

Diungkapkan oleh dr. Siti Nadia, pasien yang pelaku perjalanan luar negeri berusia 54 tahun alias belum termasuk orang lanjut usia (lansia). Sementara pasien transmisi lokal berumur 64 tahun.

6. Pasien belum vaksin.

Satu dari dua pasien Omicron yang meninggal dunia ternyata belum divaksin Covid-19. "Pasien transmisi lokal dipastikan belum menerima suntikan vaksin Covid-19," ujar dr. Siti Nadia.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1714 seconds (0.1#10.140)