5 Kebiasaan Baik yang Perlu Diterapkan Saat New Normal

Jum'at, 12 Juni 2020 - 15:30 WIB
Ada sejumlah kebiasaan baik yang tetap perlu dilakukan untuk menghadapi masa new normal di tengah masa transisi dari PSBB selama pandemi Covid-19. (HR Daily Advisor)
Beberapa wilayah di Indonesia tengah mempersiapkan protokol new normal. Kota Jakarta, misalnya, saat ini berada dalam masa transisi dari masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke new normal, suatu perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah penerapan protokol kesehatan guna mengurangi penularan COVID-19.

Namun, sadar atau tidak, kita telah melewati batas waktu yang diperlukan untuk membangun kebiasan-kebiasaan baru selama pembatasan sosial ini. Beberapa penelitian menunjukkan diperlukan waktu 30—60 hari untuk membangun sebuah kebiasaan baru atau menghentikan kebiasaan buruk, secara sengaja maupun tidak. Artinya, hal-hal yang sudah atau belum dilakukan sebelumnya akan menjadi kebiasaan baru dan semakin mudah untuk dilanjutkan.

Setelah melalui masa-masa isolasi, penting untuk diingat bahwa harus melindungi diri dengan tetap melakukan kebiasaan-kebiasaan baik dan gaya hidup sehat. Berikut lima kebiasaan baik yang tetap perlu dilakukan untuk menghadapi new normal berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews.

1. Tetap menjaga jarak





Terdapat beberapa tanda pada lantai pertokoan, trotoar, dan platform kereta di lingkungan. Tanda-tanda ini dibuat untuk tetap menjaga jarak aman guna menghindari penularan virus corona. Untuk itu, pastikan mematuhi peraturan baru tersebut saat memasuki masa new normal. Hal ini tidak hanya untuk melindungi diri sendiri tetapi juga melindungi orang-orang di sekitar agar tetap aman, tentram, dan nyaman.

2. Menggunakan masker di ruang publik



Menggunakan masker saat ini telah menjadi sebuah keharusan ketika berada di luar rumah. Menggunakan masker membantu melindungi diri dari kontak langsung dengan droplet. Terdapat dua tipe masker antara lain, masker bedah dan masker kain. Masker bedah dirancang untuk pekerja medis atau mereka yang mempunyai risiko tertular lebih tinggi, sedangkan masker kain dapat digunakan masyarakat umum.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More