Vaksinasi Terbukti Berperan Besar dalam Menekan Angka Kematian Covid-19

Jum'at, 25 Februari 2022 - 23:11 WIB
Gelombang Covid-19 varian Omicron tetap menyumbang angka kasus kematian, meski angkanya jauh lebih rendah ketimbang varian Delta. / Foto: ist
JAKARTA - Gelombang Covid-19 varian Omicron tetap menyumbang angka kasus kematian , meski angkanya jauh lebih rendah ketimbang varian Delta.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI, per 24 Februari 2022, angka kasus kematian akibat Covid-19 bertambah sebanyak 317 kasus.

Itu artinya, risiko kematian karena varian Omicron masih tetap terjadi dengan dominasi kelompok rentan seperti lanjut usia, komorbid, atau orang yang belum divaksin.





Ahli Epidemiologi FKM UI, Prof. Pandu Riono, mengutarakan bahwa upaya utama jika ingin menekan angka kasus kematian akibat Covid-19 adalah dengan cakupan vaksinasi.

"Kuncinya jika kita ingin tekan angka kematian, vaksinasi. Vaksinasi kita kita prioritaskan pada lansia, karena lansia kalau dia divaksin risikonya jauh lebih menurun," jelas Prof. Pandu dalam gelaran Workshop Kementerian Kesehatan RI, Jumat (25/2/2022).

Merujuk pada kasus gelombang Omicron saat ini yang lebih didominasi pasien bergejala ringan atau tak mengalami gejala sama sekali. Prof. Pandu menyebut, hal tersebut salah satunya adalah peran besar vaksinasi.

"Sekarang di beberapa wilayah termasuk Jawa-Bali sudah mulai penurunan kasus. Angka kematian juga lebih rendah dibandingkan Delta. Omicron ini sebagian besar gejala ringan atau tak bergejala, segitu besarnya peran vaksinasi," paparnya.

Pernyataan tersebut didukung dengan data proporsi kasus kematian Covid-19 menurut status vaksinasi di Indonesia dari periode 1 Maret 2020 hingga 16 Februari 2022 yang dipaparkan Prof. Pandu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More