Tak Perlu Ragu, Ini 6 Alasan Kenapa Perlu Divaksin Covid-19 Booster Kedua

Kamis, 02 Februari 2023 - 09:58 WIB
loading...
Tak Perlu Ragu, Ini 6 Alasan Kenapa Perlu Divaksin Covid-19 Booster Kedua
Masyarakat pun diminta tidak perlu khawatir untuk disuntik vaksin Covid-19 booster kedua, karena akan memberikan banyak manfaat. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 booster kedua. Meski Covid-19 telah melandai, namun pemerintah berupaya melindungi masyarakat dari kegawatdaruratan.

Masyarakat pun diminta tidak perlu khawatir untuk disuntik booster kedua, karena akan memberikan banyak manfaat.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama menyebutkan jika booster kedua bisa mencegah long Covid-19 bahkan kematian.

Baca juga: 5 Manfaat Positif Bayam Merah yang Jarang Diketahui

Lebih rinci, dr. Ngabila pun memberikan 6 alasan kenapa masyarakat perlu melakukan booster kedua.

1. Selagi ada vaksinnya, karena vaksin ada umur penyimpanan.
2. Selagi gratis! Sebentar lagi bayar!
3. Kesempatan terakhir vaksin gratis dari pemerintah. Cukup 4x yang gratis habis itu kemungkinan besar bayar.
4. Mau pemilu, khawatir ada keramaian kan.
5. Perjalanan ke luar negeri, umrah/haji, siapa tahu ada negara yang mengharuskan suntik dosis 4 (booster 2).
6. Mencegah kematian dan long Covid-19 jika terinfeksi.

Dia juga menuturkan, booster kedua bisa memberikan sistem kekebalan tubuh atau antibodi guna melindungi diri dari kondisi buruk saat terinfeksi virus SARs-COV-2 ini.

"Booster dapat melipatgandakan jumlah antibodi dalam tubuh kita untuk membunuh virus yang masuk. Misalnya tadinya tinggal 10, kita lipatgandakan jadi berjumlah banyak. Terus demikian," jelas dr. Ngabila dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah menyampaikan bahwa seluruh masyarakat berusia 18 tahun ke atas sudah bisa melakukan booster kedua mulai 24 Januari 2023.

Baca juga: 6 Efek Samping Daun Kelor, dari Sakit Perut hingga Keguguran

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang memang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi. Jangan menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga," jelas juru bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril dalam Sehat Negeriku di laman Kemenkes.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1401 seconds (0.1#10.140)