20 Tahun Berkiprah, Smile Train Indonesia Bukukan 100.000 Operasi Bibir Sumbing demi Ciptakan Senyum Anak-Anak
Kamis, 10 Maret 2022 - 19:35 WIB
JAKARTA - Smile Train Indonesia telah membukukan sebanyak 100.000 operasi bibir sumbing selama 20 tahun kiprahnya di Tanah Air. Pencapaian ini pun dirayakan Smile Train dengan menghelat acara bertajuk 100K Surgery Celebration – Creating Smiles with Smile Train Indonesia pada Kamis (10/3/2022).
Menurut catatan Smile Train, di Indonesia terdapat 1 dari 700 bayi terlahir dengan kondisi celah pada bibir dan/atau langit-langit mulut. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berdampak pada kesehatan fisik serta mental mereka untuk jangka panjang.
Country Manager dan Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati mengatakan, selama 20 tahun pihaknya melihat langsung bagaimana permasalahan bibir sumbing dan/atau celah langit-langit mulut kerap dihadapi oleh anak-anak Indonesia di berbagai daerah dan berbagai tingkatan ekonomi.
"Sejak tahun 2002, kami telah menyaksikan langsung bahwa edukasi dan akses terhadap fasilitas kesehatan kerap menjadi kunci agar kondisi sumbing bisa mendapat perawatan yang tepat," kata Deasy.
Selama 20 tahun, Smile Train Indonesia telah bermitra dengan ratusan rumah sakit, tenaga kesehatan, dan berbagai institusi dari seluruh Indonesia. Hingga saat ini, Smile Train Indonesia telah bermitra dengan lebih dari 500 rumah sakit, lebih dari 100 dokter, pekerja sosial, serta didukung oleh TNI dan POLRI untuk menjangkau lebih banyak pasien di seluruh Indonesia.
Tidak hanya itu, Smile Train Indonesia juga didukung oleh banyak komunitas lokal, para donatur, hingga beragam institusi baik pemerintah maupun swasta.
Pada 2021, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kedokteran dan Kesehatan Polisi Republik Indonesia (DOKKES POLRI) Ke-75, HUT DOKKES POLRI Ke-75, dan HUT Rumah Sakit Bhayangkara Pusat Raden Said Sukanto Ke-55, Smile Train Indonesia bekerja sama dengan PUSDOKKES POLRI dan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) mengadakan operasi sumbing gratis untuk lebih dari 1.000 anak-anak Indonesia. Bakti sosial ini dilakukan secara serentak di lebih dari 38 RS Bhayangkara di berbagai daerah di Indonesia dan berhasil memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk Kategori Operasi Sumbing Terbanyak selama Pandemi pada 15 Juni 2021.
Smile Train juga memiliki kampanye kesehatan mental pasien melalui Gerakan Stop Cleft Bullying, serta memiliki layanan Comprehensive Cleft Care (CCC) bagi pasien anak-anak yang lahir dengan celah bibir dan/atau langit-langit yang kemungkinan mengalami berbagai komplikasi kesehatan.
Dalam rangka merayakan pencapaian 100.000 operasi bibir sumbing ini, Smile Train Indonesia mengadakan seri webinar bertajuk Creating Smiles with Smile Train Indonesia yang diadakan bersama para mitra tenaga kesehatan pada 10-11 Maret 2022. Dalam seri webinar tersebut, Smile Train mengajak masyarakat untuk lebih jauh memahami perawatan komprehensif bibir sumbing, mulai dari operasi sumbing, perawatan nutrisi untuk anak, terapi wicara, hingga kesehatan oral dan ortodontis.
President & CEO Smile Train Susannah Schaefer mengatakan, Indonesia adalah negara dengan alam yang indah dan juga senyum-senyum ramah di tiap sudutnya. "Sehingga Smile Train sangat bangga ketika mampu memberikan dukungan akan terciptanya senyuman anak-anak penerus masa depan," kata dia.
Menurut catatan Smile Train, di Indonesia terdapat 1 dari 700 bayi terlahir dengan kondisi celah pada bibir dan/atau langit-langit mulut. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berdampak pada kesehatan fisik serta mental mereka untuk jangka panjang.
Country Manager dan Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati mengatakan, selama 20 tahun pihaknya melihat langsung bagaimana permasalahan bibir sumbing dan/atau celah langit-langit mulut kerap dihadapi oleh anak-anak Indonesia di berbagai daerah dan berbagai tingkatan ekonomi.
"Sejak tahun 2002, kami telah menyaksikan langsung bahwa edukasi dan akses terhadap fasilitas kesehatan kerap menjadi kunci agar kondisi sumbing bisa mendapat perawatan yang tepat," kata Deasy.
Selama 20 tahun, Smile Train Indonesia telah bermitra dengan ratusan rumah sakit, tenaga kesehatan, dan berbagai institusi dari seluruh Indonesia. Hingga saat ini, Smile Train Indonesia telah bermitra dengan lebih dari 500 rumah sakit, lebih dari 100 dokter, pekerja sosial, serta didukung oleh TNI dan POLRI untuk menjangkau lebih banyak pasien di seluruh Indonesia.
Tidak hanya itu, Smile Train Indonesia juga didukung oleh banyak komunitas lokal, para donatur, hingga beragam institusi baik pemerintah maupun swasta.
Pada 2021, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kedokteran dan Kesehatan Polisi Republik Indonesia (DOKKES POLRI) Ke-75, HUT DOKKES POLRI Ke-75, dan HUT Rumah Sakit Bhayangkara Pusat Raden Said Sukanto Ke-55, Smile Train Indonesia bekerja sama dengan PUSDOKKES POLRI dan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) mengadakan operasi sumbing gratis untuk lebih dari 1.000 anak-anak Indonesia. Bakti sosial ini dilakukan secara serentak di lebih dari 38 RS Bhayangkara di berbagai daerah di Indonesia dan berhasil memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk Kategori Operasi Sumbing Terbanyak selama Pandemi pada 15 Juni 2021.
Smile Train juga memiliki kampanye kesehatan mental pasien melalui Gerakan Stop Cleft Bullying, serta memiliki layanan Comprehensive Cleft Care (CCC) bagi pasien anak-anak yang lahir dengan celah bibir dan/atau langit-langit yang kemungkinan mengalami berbagai komplikasi kesehatan.
Dalam rangka merayakan pencapaian 100.000 operasi bibir sumbing ini, Smile Train Indonesia mengadakan seri webinar bertajuk Creating Smiles with Smile Train Indonesia yang diadakan bersama para mitra tenaga kesehatan pada 10-11 Maret 2022. Dalam seri webinar tersebut, Smile Train mengajak masyarakat untuk lebih jauh memahami perawatan komprehensif bibir sumbing, mulai dari operasi sumbing, perawatan nutrisi untuk anak, terapi wicara, hingga kesehatan oral dan ortodontis.
President & CEO Smile Train Susannah Schaefer mengatakan, Indonesia adalah negara dengan alam yang indah dan juga senyum-senyum ramah di tiap sudutnya. "Sehingga Smile Train sangat bangga ketika mampu memberikan dukungan akan terciptanya senyuman anak-anak penerus masa depan," kata dia.
(tsa)
tulis komentar anda