Studi: 1 dari 10 Orang Positif Covid-19 Masih Menular Usai 10 Hari
Rabu, 16 Maret 2022 - 22:15 WIB
JAKARTA - Studi baru menemukan bahwa satu dari 10 orang yang positif Covid-19 masih menular setelah 10 hari. Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) juga menemukan bahwa sekitar 5 persen orang masih menularkan setelah 10 hari.
Dilansir dari Independent, Rabu (16/3/2022) sebuah studi baru yang dipimpin oleh University of Exeter, menunjukkan angka itu bisa lebih dari dua kali lipat. Dari 176 orang yang dites positif dengan tes PCR, 13 persen ditemukan berpotensi menular setelah 10 hari.
Para peneliti menggunakan tes yang baru disesuaikan yang dapat mendeteksi apakah virus itu berpotensi masih aktif. Tes PCR biasanya mengetahui seseorang baru saja terinfeksi tapi tidak bisa mengetahui apakah mereka menular.
Tes yang digunakan dalam penelitian ini memberikan hasil positif hanya jika virusnya aktif dan berpotensi menularkan. Beberapa orang ditemukan berpotensi menular hingga 68 hari.
"Meskipun ini adalah penelitian yang relatif kecil, hasil kami menunjukkan bahwa virus yang berpotensi aktif kadang-kadang dapat bertahan lebih dari periode 10 hari, dan dapat menimbulkan potensi risiko penyakit," kata Profesor Lorna Harries dari University of Exeter Medical School.
Penulis penelitian mengatakan jenis tes baru harus digunakan untuk melindungi orang yang rentan. Merlin Davies selaku penulis utama penelitian mengatakan orang yang terus menularkan virus setelah 10 hari dapat menimbulkan risiko kesehatan masyarakat yang serius.
Lihat Juga: Viral Mitos Penyakit Mpox Efek dari Vaksin COVID-19, Kemenkes Tegaskan Tak Ada Hubungannya
Dilansir dari Independent, Rabu (16/3/2022) sebuah studi baru yang dipimpin oleh University of Exeter, menunjukkan angka itu bisa lebih dari dua kali lipat. Dari 176 orang yang dites positif dengan tes PCR, 13 persen ditemukan berpotensi menular setelah 10 hari.
Para peneliti menggunakan tes yang baru disesuaikan yang dapat mendeteksi apakah virus itu berpotensi masih aktif. Tes PCR biasanya mengetahui seseorang baru saja terinfeksi tapi tidak bisa mengetahui apakah mereka menular.
Tes yang digunakan dalam penelitian ini memberikan hasil positif hanya jika virusnya aktif dan berpotensi menularkan. Beberapa orang ditemukan berpotensi menular hingga 68 hari.
"Meskipun ini adalah penelitian yang relatif kecil, hasil kami menunjukkan bahwa virus yang berpotensi aktif kadang-kadang dapat bertahan lebih dari periode 10 hari, dan dapat menimbulkan potensi risiko penyakit," kata Profesor Lorna Harries dari University of Exeter Medical School.
Penulis penelitian mengatakan jenis tes baru harus digunakan untuk melindungi orang yang rentan. Merlin Davies selaku penulis utama penelitian mengatakan orang yang terus menularkan virus setelah 10 hari dapat menimbulkan risiko kesehatan masyarakat yang serius.
Lihat Juga: Viral Mitos Penyakit Mpox Efek dari Vaksin COVID-19, Kemenkes Tegaskan Tak Ada Hubungannya
(dra)
tulis komentar anda