Bukan Sekadar Tren, Komunitas Sepeda Tua Turut Berperan Merawat Sejarah
Sabtu, 26 Maret 2022 - 18:29 WIB
JAKARTA - Selama pandemi Covid-19, sebagian orang beralih ke sepeda sebagai salah satu olahraga yang dilakukannya. Bahkan penjualan sepeda pun sempat meningkat.
Menanggapi fenomena tersebut, perwakilan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI), Teddy Nugraha mengatakan bahwa sepeda tak hanya sekadar tren, tapi juga mempunyai komunitas untuk menjaganya.
Menurutnya, tak hanya di Jakarta, tapi di seluruh Indonesia juga terdapat komunitas-komunitas sepeda yang mewakili daerahnya masing-masing. Mulai dari tua atau ontel, hingga kekinian.
"Jakarta punya KOBA, Komunitas Ontel Batavia. Bandung punya PSBB, Persatuan Sepeda Bandung Baheula dan banyak lagi semua nama-nama komunitasnya," jelas Teddy dalam podcast di kanal YouTube Partai Perindo bertajuk Romantisme Gowes Sepeda Tua di Era Metaverse, Sabtu (26/03/2022).
Teddy menyebutkan, baik dia dan seluruh komunitas sepeda di Indonesia tentu bangga dengan nama klubnya. Meskipun berbeda-beda, namun visi dan misi yang dibawanya tetaplah sama, yakni menjaga keberadaan sepeda tua yang hingga saat ini masih ada di Indonesia.
Selain itu, kata Teddy, adanya sepeda tua ini adalah bagian dari sejarah di Indonesia. Di mana dahulu para penjajah, seperti Belanda yang termasuk salah satu negara membawa sepeda ontel ke negeri kita.
"Tapi kita sama-sama (mengingatkan), kalau kita adalah pelaku sejarah. Mempertahankan apa yang Indonesia punya saat ini. Di mana yang sudah hancur lebur, banyak. Tapi itulah rasa yang sama untuk memiliki, menjaga dan merawat sehingga timbulah kebersamaan," bebernya.
Lebih lanjut, dia mengutarakan bahwa keberadaan sepeda tua saat ini benar-benar harus dipertahankan. Untuk itu, melalui komunitas sepeda ini diharapkan dapat saling menjaga satu sama lainnya. Pasalnya, pemilik sepeda ini juga tak mengenal usia, sehingga adanya komunitas tersebut dapat semakin mempererat jalin kekuatan dengan yang lainnya.
Menanggapi fenomena tersebut, perwakilan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI), Teddy Nugraha mengatakan bahwa sepeda tak hanya sekadar tren, tapi juga mempunyai komunitas untuk menjaganya.
Menurutnya, tak hanya di Jakarta, tapi di seluruh Indonesia juga terdapat komunitas-komunitas sepeda yang mewakili daerahnya masing-masing. Mulai dari tua atau ontel, hingga kekinian.
Baca Juga
"Jakarta punya KOBA, Komunitas Ontel Batavia. Bandung punya PSBB, Persatuan Sepeda Bandung Baheula dan banyak lagi semua nama-nama komunitasnya," jelas Teddy dalam podcast di kanal YouTube Partai Perindo bertajuk Romantisme Gowes Sepeda Tua di Era Metaverse, Sabtu (26/03/2022).
Teddy menyebutkan, baik dia dan seluruh komunitas sepeda di Indonesia tentu bangga dengan nama klubnya. Meskipun berbeda-beda, namun visi dan misi yang dibawanya tetaplah sama, yakni menjaga keberadaan sepeda tua yang hingga saat ini masih ada di Indonesia.
Selain itu, kata Teddy, adanya sepeda tua ini adalah bagian dari sejarah di Indonesia. Di mana dahulu para penjajah, seperti Belanda yang termasuk salah satu negara membawa sepeda ontel ke negeri kita.
"Tapi kita sama-sama (mengingatkan), kalau kita adalah pelaku sejarah. Mempertahankan apa yang Indonesia punya saat ini. Di mana yang sudah hancur lebur, banyak. Tapi itulah rasa yang sama untuk memiliki, menjaga dan merawat sehingga timbulah kebersamaan," bebernya.
Lebih lanjut, dia mengutarakan bahwa keberadaan sepeda tua saat ini benar-benar harus dipertahankan. Untuk itu, melalui komunitas sepeda ini diharapkan dapat saling menjaga satu sama lainnya. Pasalnya, pemilik sepeda ini juga tak mengenal usia, sehingga adanya komunitas tersebut dapat semakin mempererat jalin kekuatan dengan yang lainnya.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda