Begini Aturan Sahur yang Tepat Agar Kuat Puasa Seharian
Minggu, 03 April 2022 - 05:05 WIB
JAKARTA - Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan saat sahur agar puasa berjalan lancar dan kuat seharian. Sahur bertujuan untuk mempersiapkan cadangan energi untuk puasa dan menjalani aktivitas sehari-hari.
Terlebih, Indonesia menjalankan puasa kurang lebih selama 14 jam sehingga membutuhkan asupan yang tepat. Sayang, tidak semua orang menjalankan sahur dengan tepat sehingga mudah lemas dan sulit konsentrasi.
Praktisi gizi Dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK mengatakan saat sahur dianjurkan konsumsi makanan bergizi seimbang. Seperti halnya makan makanan yang mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral.
"Kurangi asupan karbohidrat sederhana seperti sirup dan gula. Hindari pula gorengan, makanan lemak jenuh yang tinggi. Penuhi kebutuhan protein," kata Tirta baru-baru ini.
"Sumber protein terbaik adalah white meat seperti unggas, ikan, dan telur," tambahnya.
Vitamin dan mineral, dijelaskan Tirta bisa didapat dari sayur serta buah-buahan berwarna. Alih-alih makan berlebihan, saat sahur disarankan konsumsi makanan secukupnya dan bergizi seimbang serta hindari gula dan lemak tinggi.
"Saat sahur kita jangan merasa akan berpuasa, lalu harus makan banyak. Makanlah secukupnya dan hindari makanan-makanan berlemak tinggi," jelas Tirta.
Sementara ahli gizi Prof. Hardinsyah, MS, PhD menyarankan mengonsumsi menu yang kaya serat saat sahur. Pasalnya, makanan jenis ini lambat dicerna sehingga bisa membantu kenyang lebih lama.
"Sayur asem itu bagus seratnya. Ada jagung, melinjo, gori atau nangka. Seratnya bagus untuk memperlambat pencernaan. Saya sarankan tidak makan yang manis dan bergula karena akan cepat habis di sahur," ujar Hardinsyah.
"Upayakan berserat, yang fresh. Setengah buah pisang dan jeruk," tutup Hardinsyah.
Terlebih, Indonesia menjalankan puasa kurang lebih selama 14 jam sehingga membutuhkan asupan yang tepat. Sayang, tidak semua orang menjalankan sahur dengan tepat sehingga mudah lemas dan sulit konsentrasi.
Praktisi gizi Dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK mengatakan saat sahur dianjurkan konsumsi makanan bergizi seimbang. Seperti halnya makan makanan yang mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral.
"Kurangi asupan karbohidrat sederhana seperti sirup dan gula. Hindari pula gorengan, makanan lemak jenuh yang tinggi. Penuhi kebutuhan protein," kata Tirta baru-baru ini.
"Sumber protein terbaik adalah white meat seperti unggas, ikan, dan telur," tambahnya.
Vitamin dan mineral, dijelaskan Tirta bisa didapat dari sayur serta buah-buahan berwarna. Alih-alih makan berlebihan, saat sahur disarankan konsumsi makanan secukupnya dan bergizi seimbang serta hindari gula dan lemak tinggi.
"Saat sahur kita jangan merasa akan berpuasa, lalu harus makan banyak. Makanlah secukupnya dan hindari makanan-makanan berlemak tinggi," jelas Tirta.
Sementara ahli gizi Prof. Hardinsyah, MS, PhD menyarankan mengonsumsi menu yang kaya serat saat sahur. Pasalnya, makanan jenis ini lambat dicerna sehingga bisa membantu kenyang lebih lama.
"Sayur asem itu bagus seratnya. Ada jagung, melinjo, gori atau nangka. Seratnya bagus untuk memperlambat pencernaan. Saya sarankan tidak makan yang manis dan bergula karena akan cepat habis di sahur," ujar Hardinsyah.
"Upayakan berserat, yang fresh. Setengah buah pisang dan jeruk," tutup Hardinsyah.
(dra)
tulis komentar anda