5 Kota Penghasil Batik Terbesar di Indonesia
Selasa, 19 April 2022 - 04:04 WIB
JAKARTA - Kota penghasil batik di Indonesia tersebar dari timur hingga ke barat Nusantara. Tiap daerah pun memiliki corak batik masing-masing, yang menggambarkan keberagaman budaya serta kondisi alam di Tanah Air.
Meski berbeda corak, namun batik asal daerah-daerah di Indonesia memiliki satu persamaan. Yakni menyimpan makna yang dalam serta keindahan yang diakui dunia.
Dari banyak daerah di Indonesia yang memiliki batik khas masing-masing, ada sejumlah wilayah yang dikenal sebagai kota penghasil batik terbesar. Apa saja?
Dirangkum dari berbagai sumber, Senin (18/4/2022), berikut lima kota penghasil batik terbesar di Indonesia.
1. Solo
Kota pertama yang dikenal sebagai penghasil batik terbesar adalah Solo di Jawa Tengah. Solo terkenal dengan corak serta pola tradisional dalam proses cap maupun batik tulisnya. Setiap batik memiliki nilai filosofi tersendiri.
Motif batik Solo antara lain sidomukti, sidoluruh, dan lereng. Tempat yang dikenal memiliki banyak perajin batik di kota ini yaitu Kampung Batik Laweyan.
Kampung batik tertua di Indonesia itu sudah eksis sejak 1546, tepatnya sejak masa pemerintahan Kerajaan Pajang yang dipimpin Sultan Hadiwijaya (Joko Tingkir). Maka itu, Kampung Batik Laweyan selain menjadi ikon Kota Solo, juga menyimpan cerita sejarah batik tersendiri.
Meski berbeda corak, namun batik asal daerah-daerah di Indonesia memiliki satu persamaan. Yakni menyimpan makna yang dalam serta keindahan yang diakui dunia.
Dari banyak daerah di Indonesia yang memiliki batik khas masing-masing, ada sejumlah wilayah yang dikenal sebagai kota penghasil batik terbesar. Apa saja?
Dirangkum dari berbagai sumber, Senin (18/4/2022), berikut lima kota penghasil batik terbesar di Indonesia.
1. Solo
Kota pertama yang dikenal sebagai penghasil batik terbesar adalah Solo di Jawa Tengah. Solo terkenal dengan corak serta pola tradisional dalam proses cap maupun batik tulisnya. Setiap batik memiliki nilai filosofi tersendiri.
Motif batik Solo antara lain sidomukti, sidoluruh, dan lereng. Tempat yang dikenal memiliki banyak perajin batik di kota ini yaitu Kampung Batik Laweyan.
Kampung batik tertua di Indonesia itu sudah eksis sejak 1546, tepatnya sejak masa pemerintahan Kerajaan Pajang yang dipimpin Sultan Hadiwijaya (Joko Tingkir). Maka itu, Kampung Batik Laweyan selain menjadi ikon Kota Solo, juga menyimpan cerita sejarah batik tersendiri.
Lihat Juga :
tulis komentar anda