4 Cara Menolak Ajakan Bukber secara Halus
Jum'at, 22 April 2022 - 05:45 WIB
Misalnya, “Yah, maaf aku belum bisa hadir, sudah ada buka puasa bersama keluarga besar. Terima kasih sudah mengajakku. Semoga lain waktu bisa ada kumpul-kumpul lagi, ya.”
3. Ajukan Pertemuan di Hari Lain
Cara menolak ajakan bukber dengan halus berikutnya, mengajukan pertemuan di hari lain. Hal ini dilakukan agar rekan Anda tidak merasa bahwa Anda enggan bertemu dengan mereka.
Anda bisa mengajukan pertemuan setelah lebaran atau hari lain untuk memberi kesan bahwa Anda juga ingin bertemu dengan teman-teman yang sudah lama tak jumpa. Dengan begitu, rekan Anda pun bisa memahami ketidakhadiran Anda saat bukber.
4. Berikan Alasan yang Logis dan Tepat
Cara menolak ajakan bukber dengan halus terakhir adalah memberikan alasan yang logis dan tepat, seperti lokasi bukber yang terlalu jauh atau sedang berada di luar kota. Hal ini biasanya dapat dimaklumi oleh rekan Anda dan tak bisa diganggu gugat.
Anda juga boleh jujur mengutarakan alasan Anda, seperti ada jadwal lembur, buka puasa bersama keluarga, atau mungkin memang tak memiliki banyak uang lantaran sedang menabung. Jika rekan Anda masih memaksa Anda untuk tetap datang, gunakan kembali cara kedua, yakni mengucapkan maaf dan terima kasih. Dengan begitu, rekan Anda pun akan memahami alasan dan kondisi Anda.
3. Ajukan Pertemuan di Hari Lain
Cara menolak ajakan bukber dengan halus berikutnya, mengajukan pertemuan di hari lain. Hal ini dilakukan agar rekan Anda tidak merasa bahwa Anda enggan bertemu dengan mereka.
Anda bisa mengajukan pertemuan setelah lebaran atau hari lain untuk memberi kesan bahwa Anda juga ingin bertemu dengan teman-teman yang sudah lama tak jumpa. Dengan begitu, rekan Anda pun bisa memahami ketidakhadiran Anda saat bukber.
4. Berikan Alasan yang Logis dan Tepat
Cara menolak ajakan bukber dengan halus terakhir adalah memberikan alasan yang logis dan tepat, seperti lokasi bukber yang terlalu jauh atau sedang berada di luar kota. Hal ini biasanya dapat dimaklumi oleh rekan Anda dan tak bisa diganggu gugat.
Anda juga boleh jujur mengutarakan alasan Anda, seperti ada jadwal lembur, buka puasa bersama keluarga, atau mungkin memang tak memiliki banyak uang lantaran sedang menabung. Jika rekan Anda masih memaksa Anda untuk tetap datang, gunakan kembali cara kedua, yakni mengucapkan maaf dan terima kasih. Dengan begitu, rekan Anda pun akan memahami alasan dan kondisi Anda.
(tsa)
tulis komentar anda