Hati-hati dengan Makanan yang Dikonsumsi Saat Usia Bertambah
Sabtu, 25 April 2020 - 08:31 WIB
Studi menunjukkan bahwa rata-rata orang dewasa kehilangan 3-8% dari massa otot mereka setiap dekade setelah mencapai 30. Ini juga dikenal sebagai sarkopenia dan penyebab utama kelemahan serta patah tulang pada orang tua.
Meningkatkan asupan protein dapat membantu Anda melawan ini. Ini memperlambat tingkat kehilangan otot dan meningkatkan massa. Protein juga membantu Anda membangun lebih banyak otot. Anda juga harus memperhatikan kombinasi diet kaya protein dengan beberapa latihan resistensi untuk melawan kehilangan otot secara lebih efektif.
2. Tingkatkan asupan serat
Konstipasi adalah masalah kesehatan yang umum di antara orang tua, terutama setelah Anda berusia 65 tahun. Pada usia ini, orang kurang bergerak atau sedang dalam pengobatan yang memiliki konstipasi sebagai efek samping utama. (Baca juga: Resep Sahur Sehat, Pilih Saja Cah Kangkung Tempe ).
Satu-satunya cara untuk meredakan ini adalah dengan meningkatkan asupan serat dalam makanan Anda. Serat membantu menjaga pergerakan usus teratur. Diet tinggi serat juga mencegah penyakit divertikular yang menyebabkan kantong kecil terbentuk di sepanjang usus besar yang kemudian dapat terinfeksi dan meradang.
3. Kalsium dan vitamin D
Kalsium dan vitamin D adalah dua nutrisi terpenting untuk menjaga kesehatan tulang. Kalsium penting untuk tulang dan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium.
Namun, penyerapan kalsium dari makanan lebih lambat pada orang tua. Ini kemungkinan disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Tubuh Anda dapat menghasilkan vitamin D dari kolesterol di dalam tubuh ketika berada di bawah sinar matahari. (Baca juga: Ceria Sambut Ramadan dengan Tetap di Rumah, Ini Deretan Program Unggulan GTV ).
Nah, seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih tipis yang mengurangi kemampuan untuk membentuk Vitamin D. Tidak mendapatkan cukup kalsium atau vitamin D dapat menyebabkan keropos tulang dan meningkatkan risiko patah tulang. Produk-produk susu dan sayuran berdaun hijau adalah sumber kalsium terbaik, sedangkan vitamin D banyak ditemukan pada ikan seperti salmon dan herring.
Meningkatkan asupan protein dapat membantu Anda melawan ini. Ini memperlambat tingkat kehilangan otot dan meningkatkan massa. Protein juga membantu Anda membangun lebih banyak otot. Anda juga harus memperhatikan kombinasi diet kaya protein dengan beberapa latihan resistensi untuk melawan kehilangan otot secara lebih efektif.
2. Tingkatkan asupan serat
Konstipasi adalah masalah kesehatan yang umum di antara orang tua, terutama setelah Anda berusia 65 tahun. Pada usia ini, orang kurang bergerak atau sedang dalam pengobatan yang memiliki konstipasi sebagai efek samping utama. (Baca juga: Resep Sahur Sehat, Pilih Saja Cah Kangkung Tempe ).
Satu-satunya cara untuk meredakan ini adalah dengan meningkatkan asupan serat dalam makanan Anda. Serat membantu menjaga pergerakan usus teratur. Diet tinggi serat juga mencegah penyakit divertikular yang menyebabkan kantong kecil terbentuk di sepanjang usus besar yang kemudian dapat terinfeksi dan meradang.
3. Kalsium dan vitamin D
Kalsium dan vitamin D adalah dua nutrisi terpenting untuk menjaga kesehatan tulang. Kalsium penting untuk tulang dan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium.
Namun, penyerapan kalsium dari makanan lebih lambat pada orang tua. Ini kemungkinan disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Tubuh Anda dapat menghasilkan vitamin D dari kolesterol di dalam tubuh ketika berada di bawah sinar matahari. (Baca juga: Ceria Sambut Ramadan dengan Tetap di Rumah, Ini Deretan Program Unggulan GTV ).
Nah, seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih tipis yang mengurangi kemampuan untuk membentuk Vitamin D. Tidak mendapatkan cukup kalsium atau vitamin D dapat menyebabkan keropos tulang dan meningkatkan risiko patah tulang. Produk-produk susu dan sayuran berdaun hijau adalah sumber kalsium terbaik, sedangkan vitamin D banyak ditemukan pada ikan seperti salmon dan herring.
(tdy)
tulis komentar anda