Hepatitis Akut Misterius Serang Anak-anak, Masyarakat Diminta Tetap Tenang dan Patuhi Prokes
Rabu, 04 Mei 2022 - 14:18 WIB
Hingga saat ini, Kemenkes memastikan belum diketahui penyebab dari hepatitis akut yang menyerang anak-anak hingga meregang nyawa.
Saat ini, telah ditemukan 3 pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta meninggal dunia karena diduga terkena hepatitis akut. Kasus tersebut terjadi dalam rentang 2 minggu terakhir hingga 30 April 2022.
Dengan begitu, Kemenkes melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.
"Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang," ujarnya.
"Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan," jelasnya dalam Sehat Negeriku.
Lihat Juga: Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
Saat ini, telah ditemukan 3 pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta meninggal dunia karena diduga terkena hepatitis akut. Kasus tersebut terjadi dalam rentang 2 minggu terakhir hingga 30 April 2022.
Dengan begitu, Kemenkes melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.
"Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang," ujarnya.
"Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan," jelasnya dalam Sehat Negeriku.
Lihat Juga: Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
(nug)
tulis komentar anda