Waspada, Ini 5 Penyebab BAB Berlendir yang Perlu Diketahui
Jum'at, 17 Juni 2022 - 07:08 WIB
Selanjutnya akibat saat BAB mengeluarkan banyak lendir, yaitu dikhawatirkan karena kanker usus besar. Di mana umumnya memiliki gejala buang air besar berdarah, nyeri perut, dan penurunan berat badan.
Selain itu, tinja yang dikeluarkan oleh penderita penyakit ini juga biasanya mengalami perubahan bentuk, warna, dan berlendir.
3. Radang Usus
Lendir saat BAB juga menyebabkan penyakit radang usus, seperti kolitis ulseratif dan penyakit crohn, bisa menyebabkan BAB berlendir dalam jumlah yang banyak.
Penyakit kolitis ulseratif bisa menimbulkan luka di dinding usus besar, hingga menyebabkan tinja bercampur darah. Sementara penyakit crohn, menyebabkan terjadinya peradangan yang lebih luas pada dinding saluran cerna, termasuk di mulut dan anus.
4. Malabsorbsi Makanan
Malabsorbsi makanan, yaitu masalah pencernaan di mana saluran cerna tidak dapat menyerap nutrisi dan cairan dari makanan atau minuman yang Anda konsumsi.
Kemudian gejala gangguan ini dapat berupa penurunan berat badan, kulit kering dan kemerahan, serta buang air besar berlendir dan tinja bertekstur lengket.
5. Infeksi
Saat BAB dan menghasilkan lendir yang terlalu banyak, bisa disebabkan karena infeksi virus, bakteri, atau parasit. Sehingga menyebabkan keracunan makanan bisa membuat Anda mengalami diare.
Selain itu, tinja yang dikeluarkan oleh penderita penyakit ini juga biasanya mengalami perubahan bentuk, warna, dan berlendir.
3. Radang Usus
Lendir saat BAB juga menyebabkan penyakit radang usus, seperti kolitis ulseratif dan penyakit crohn, bisa menyebabkan BAB berlendir dalam jumlah yang banyak.
Penyakit kolitis ulseratif bisa menimbulkan luka di dinding usus besar, hingga menyebabkan tinja bercampur darah. Sementara penyakit crohn, menyebabkan terjadinya peradangan yang lebih luas pada dinding saluran cerna, termasuk di mulut dan anus.
4. Malabsorbsi Makanan
Malabsorbsi makanan, yaitu masalah pencernaan di mana saluran cerna tidak dapat menyerap nutrisi dan cairan dari makanan atau minuman yang Anda konsumsi.
Kemudian gejala gangguan ini dapat berupa penurunan berat badan, kulit kering dan kemerahan, serta buang air besar berlendir dan tinja bertekstur lengket.
5. Infeksi
Saat BAB dan menghasilkan lendir yang terlalu banyak, bisa disebabkan karena infeksi virus, bakteri, atau parasit. Sehingga menyebabkan keracunan makanan bisa membuat Anda mengalami diare.
tulis komentar anda