Hadirkan Cat Anti Corona, Reisa Broto Asmoro: Solusi Memutus Penyebaran Covid-19 di Rumah
Jum'at, 17 Juni 2022 - 18:15 WIB
JAKARTA - Praktisi Kesehatan dan Family Influencer dr. Reisa Kartikasari Broto Asmoro mengaku bahwa pandemi Covid-19 telah membuat dia belajar banyak dalam hal menjaga kesehatan dan kebersihan keluarga. Termasuk dalam hal membangun rumah yang bebas virus.
"Kita kurang aware yang kelihatan bersih belum tentu bersih. Makanya, aku pengin banget bikin rumah yang aman dan nyaman terutama untuk anak-anakku yang masih kecil makanya proteksi yang maksimal dan paripurna itu harus dimulai dari rumah kita sendiri dulu," ujar Reisa Broto Asmoro kepada SINDOnews.com seusai peluncuran Cat Avitex Anti Viruz di pameran Megabuild JCC Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022) sore
Perempuan kelahiran Malang, 28 Desember 1985 ini menambahkan bahwa orang kerap kali hanya peduli membersihkan bagian-bagian yang terlihat kotor dan banyak kuman seperti lantai namun pada Bagian lain dari rumah kerap kali tidak mendapat perhatian yang sama termasuk tembok.
"Apalagi tembok. Tembok kapan bersihinnya? Tembok jarang kita perhatikan dan gak pikir bahwa tembok bersih dan rumah sehat kita bersihkan lantai tapi tembok gak. Itu hal-hal kecil yang jarang kita perhatikan, sebab kuman bisa menempel di sana dan bertahan di tembok biasa sampai 4 hari. Oleh karenanya, kita harus memperhatikan segala aspek, termasuk tembok," tambah dia.
Sebagai duta stop TB, pemilik nama lengkap Raden Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Reisa Kartikasari Broto Asmoro mengapresiasi langkah Avian Brands dalam mencegah penyebaran bakteri TBC di Indonesia.
“Menurut saya ini terobosan yang bagus banget karena selama ini perhatikan lingkungan namun kurang peduli dengan keadaan sekitar termasuk tembok dan saat ini, penderita TBC di Indonesia hampir mencapai 824.000 kasus dengan angka kematian sebanyak 13.110 kasus, di mana yang dilaporkan hanya sekitar 47% saja atau sekitar 387.280 kasus TBC. Bakteri TB ini juga mudah menyebar melalui droplet, saat penderita TBC batuk, berbicara, bersin, tertawa, atau bernyanyi,” jelas istri Tedjodiningrat Broto Asmoro
Ia menambahkan bahwa dengan kemampuan cat tersebut melawan 4 jenis virus dan 10 macam bakteri termasuk bakteri TBC, maka cat Avitex Anti Viruz dapat menjadi pilihan bagi masyarakat dalam upaya menghentikan rantai penularan penyakit akibat virus dan bakteri.
Director Research Development & Innovation Avian Brands Angelica Tanisia Jozar mengatakan bahwa Power Health Technology pada cat Avitex Anti Viruz menggabungkan dua zat aktif untuk memberikan perlindungan ganda terhadap virus dan bakteri. Itu bekerja secara aktif menyerang membran virus dan bakteri yang menempel pada tembok yang dilapisi cat tersebut.
"Cat ini telah melalui serangkaian penelitian dan pengembangan serta telah mendapat sertifikasi dari laboratorium di Amerika Serikat, Jepang, Singapura, dan Universitas Airlangga di Surabaya," ungkap Angel.
Menurut dia, bahan aktif pada cat tersebut dapat membunuh virus covid-19 dan bakteri penyebab TBC dalam waktu satu jam sejak diaplikasikan dan bertahan aktif selama lima tahun asalkan lapisan cat di tembok masih dalam keadaan baik.
"Kita kurang aware yang kelihatan bersih belum tentu bersih. Makanya, aku pengin banget bikin rumah yang aman dan nyaman terutama untuk anak-anakku yang masih kecil makanya proteksi yang maksimal dan paripurna itu harus dimulai dari rumah kita sendiri dulu," ujar Reisa Broto Asmoro kepada SINDOnews.com seusai peluncuran Cat Avitex Anti Viruz di pameran Megabuild JCC Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022) sore
Perempuan kelahiran Malang, 28 Desember 1985 ini menambahkan bahwa orang kerap kali hanya peduli membersihkan bagian-bagian yang terlihat kotor dan banyak kuman seperti lantai namun pada Bagian lain dari rumah kerap kali tidak mendapat perhatian yang sama termasuk tembok.
"Apalagi tembok. Tembok kapan bersihinnya? Tembok jarang kita perhatikan dan gak pikir bahwa tembok bersih dan rumah sehat kita bersihkan lantai tapi tembok gak. Itu hal-hal kecil yang jarang kita perhatikan, sebab kuman bisa menempel di sana dan bertahan di tembok biasa sampai 4 hari. Oleh karenanya, kita harus memperhatikan segala aspek, termasuk tembok," tambah dia.
Sebagai duta stop TB, pemilik nama lengkap Raden Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Reisa Kartikasari Broto Asmoro mengapresiasi langkah Avian Brands dalam mencegah penyebaran bakteri TBC di Indonesia.
“Menurut saya ini terobosan yang bagus banget karena selama ini perhatikan lingkungan namun kurang peduli dengan keadaan sekitar termasuk tembok dan saat ini, penderita TBC di Indonesia hampir mencapai 824.000 kasus dengan angka kematian sebanyak 13.110 kasus, di mana yang dilaporkan hanya sekitar 47% saja atau sekitar 387.280 kasus TBC. Bakteri TB ini juga mudah menyebar melalui droplet, saat penderita TBC batuk, berbicara, bersin, tertawa, atau bernyanyi,” jelas istri Tedjodiningrat Broto Asmoro
Ia menambahkan bahwa dengan kemampuan cat tersebut melawan 4 jenis virus dan 10 macam bakteri termasuk bakteri TBC, maka cat Avitex Anti Viruz dapat menjadi pilihan bagi masyarakat dalam upaya menghentikan rantai penularan penyakit akibat virus dan bakteri.
Director Research Development & Innovation Avian Brands Angelica Tanisia Jozar mengatakan bahwa Power Health Technology pada cat Avitex Anti Viruz menggabungkan dua zat aktif untuk memberikan perlindungan ganda terhadap virus dan bakteri. Itu bekerja secara aktif menyerang membran virus dan bakteri yang menempel pada tembok yang dilapisi cat tersebut.
"Cat ini telah melalui serangkaian penelitian dan pengembangan serta telah mendapat sertifikasi dari laboratorium di Amerika Serikat, Jepang, Singapura, dan Universitas Airlangga di Surabaya," ungkap Angel.
Menurut dia, bahan aktif pada cat tersebut dapat membunuh virus covid-19 dan bakteri penyebab TBC dalam waktu satu jam sejak diaplikasikan dan bertahan aktif selama lima tahun asalkan lapisan cat di tembok masih dalam keadaan baik.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda