Penyebab dan Gejala Kutu Air, Siapa Saja yang Berisiko Terkena Penyakit Ini?
Sabtu, 09 Juli 2022 - 10:34 WIB
JAKARTA - Penyebab dan gejala kutu air atau juga disebut kaki atlet (tinea pedis) bisa dialami siapapun. Kendati demikian, masih banyak masyarakat belum mengetahui penyebab dan gejala penyakit umum ini.
"Kaki atlet adalah umum, perkiraan bahwa 3-15% dari populasi memiliki kaki atlet/kutu air. Dan 70% dari populasi akan mengalami kutu air selama hidup mereka," tulis Cleveland Clinic dalam website-nya, dikutip Jumat, 8 Juli 2022.
Melansir dari berbagai sumber, penyebab utama dari kutu air adalah infeksi kulit jamur yang biasanya dimulai di antara jari kaki. Umumnya terjadi pada orang yang kakinya sangat berkeringat dan dikurung (tertutup) dalam sepatu ketat.
Kemudian, seseorang berisiko lebih tinggi terkena penyakit kutu air apabila sebagai berikut:
- Sering memakai alas kaki tertutup
- Keringat banyak
- Berbagi tikar, permadani, seprei, pakaian atau sepatu dengan seseorang yang memiliki infeksi jamur
- Berjalan tanpa alas kaki di tempat umum di mana infeksi dapat menyebar, seperti ruang ganti, sauna, kolam renang, pemandian umum dan pancuran.
"Kaki atlet adalah umum, perkiraan bahwa 3-15% dari populasi memiliki kaki atlet/kutu air. Dan 70% dari populasi akan mengalami kutu air selama hidup mereka," tulis Cleveland Clinic dalam website-nya, dikutip Jumat, 8 Juli 2022.
Melansir dari berbagai sumber, penyebab utama dari kutu air adalah infeksi kulit jamur yang biasanya dimulai di antara jari kaki. Umumnya terjadi pada orang yang kakinya sangat berkeringat dan dikurung (tertutup) dalam sepatu ketat.
Kemudian, seseorang berisiko lebih tinggi terkena penyakit kutu air apabila sebagai berikut:
- Sering memakai alas kaki tertutup
- Keringat banyak
- Berbagi tikar, permadani, seprei, pakaian atau sepatu dengan seseorang yang memiliki infeksi jamur
- Berjalan tanpa alas kaki di tempat umum di mana infeksi dapat menyebar, seperti ruang ganti, sauna, kolam renang, pemandian umum dan pancuran.
tulis komentar anda